Geger Kelompok Bom Syahid FPI Pakai Penutup Kepala, Mirip Ku Klux Klan di Amerika Serikat

- Sabtu, 12 Desember 2020 | 15:57 WIB
Penampilan kelompok rasis Ku Klux Klan di AS (kiri) dengan kelompok 'Bom Syahid FPI (kanan). (Ist)
Penampilan kelompok rasis Ku Klux Klan di AS (kiri) dengan kelompok 'Bom Syahid FPI (kanan). (Ist)

Dalam beberapa jam terakhir, media sosial dihebohkan dengan beredarnya foto-foto yang menampilkan sekelompok orang berbaju putih dengan kepala tertutup sedang konvoi mengendarai sepeda motor dan menenteng senjata api berbagai jenis.

Pada baju yang dipakai oleh kelompok orang berbaju putih itu ada tulisan 'Bom Syahid FPI' di bagian depan. Sedangkan pada penutup kepala yang mereka gunakan, terdapat dua lubang pada bagian mata.

Mereka terlihat mengendarai sepeda motor yang sama, yakni Supra X warna hitam. Sebagian dari mereka yang duduk di boncengan, menenteng senjata laras panjang dan mengacungkannya ke udara layaknya hendak berperang. Sebagian lainnya memegang pistol dan mengarahkannya ke samping seperti hendak menembak orang.

Jika diperhatikan sekilas, penampilan kelompok 'Bom Syahid FPI' ini mirip dengan kelompok rasis ekstrem di Amerika Serikat, Ku Klux Klan, yang sangat kejam terhadap kelompok minoritas di AS seperti orang kulit hitam, orang Asia, Yahudi, dan Katolik Roma.

Baik kelompok Ku Klux Klan maupun kelompok 'Bom Syahid FPI' sama memakai pakaian serbaputih dan penutup kepala, dengan dua buah lubang pada bagian mata. Bedanya, kelompok Ku Klux Klan mengenakan penutup kepala yang berbentuk kerucut, sementara kelompok 'Bom Syahid FPI' memakai penutup kepala berbentuk bundar.

Untuk diketahui, Ku Klux Klan, atau biasa disingkat KKK, pertama kali didirikan di Pulaski, Tennessee, pada tanggal 24 Desember 1865, oleh enam mantan perwira tentara Konfederasi, yakni Frank McCord, Richard Reed, John Lester, John Kennedy, J. Calvin Jones dan James Crowe. Kelompok ini dinyatakan sebagai organisasi ilegal oleh pemerintah AS, meskipun kenyataannya sulit dibubarkan.

Ku Klux Klan menganut ideologi supremasi kulit putih dan nasionalisme kulit putih. Sasaran utama mereka mereka orang-orang kulit hitam atau Afro-Amerika. Kekejaman yang mereka lakukan pun bisa dilihat dalam sejumlah film, antara lain di film 'Mississippi Burning' dan 'A Time To Kill'.

Berdasarkan penelusuran Indozone.id, foto-foto kelompok 'Bom Syahid FPI' tersebut diduga foto tahun 2006 saat FPI beraksi di depan Kedutaan besar Amerika Serikat terkait isu Palestina.

Sementara itu, Denny Siregar, yang juga ikut membagikan foto-foto tersebut, menulis cuitan "sudah saatnya pemerintah tetapkan bahwa FPI adalah organisasi teroris!"

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X