Kemenko PMK Imbau Korban Tragedi Kanjuruhan Segera Lapor jika Alami Rasa Sakit

- Rabu, 12 Oktober 2022 | 16:01 WIB
Keributan terjadi di Stadion Kanjuruhan usai laga Arema FC vs Persebaya Surabaya. (ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto)
Keributan terjadi di Stadion Kanjuruhan usai laga Arema FC vs Persebaya Surabaya. (ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto)

Korban meninggal dalam tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang, bertambah satu orang. Dengan demikian hingga kini jumlah korban meninggal  menjadi 132 orang.

Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Kesehatan dan Pembangunan Kependudukan Kemenko PMK, Agus Suprapto, mengimbau para korban tragedi Kanjuruhan yang masih dirawat ataupun dalam proses pemulihan agar tidak mengabaikan keluhan rasa sakit. 

“Jangan mengabaikan keluhan rasa sakit apabila ada masyarakat yang turut berada di lokasi saat Tragedi Kanjuruhan. Jika ada keluhan, segera lapor. Nanti pengobatan akan ditanggung pemerintah untuk biayanya,” ujar Agus dalam siaran persnya, Rabu (12/10/2022).

Agus menekankan bahwa pemerintah dalam hal ini Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) terus berkomitmen untuk memprioritaskan pasien yang masih dirawat di ICU dan yang masih dalam proses pemulihan di rumah sakit, sehingga tidak ada korban meninggal yang bertambah.

Kemudian pemerintah juga memastikan akan menanggung biaya perawatan seluruh korban tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan. Adapun beban biaya pengobatan dan perawatan gratis tersebut dikoordinasikan dengan pemda setempat.

Baca Juga: Komnas Ham Kantongi Video Krusial Terkait Tragedi Kanjuruhan

“Menko PMK juga kan sebelumnya sudah mengatakan semua pengobatan 100 persen gratis, tidak ada pungutan biaya. Kalau ada yang terlanjur dikenai biaya perawatan, mohon dikirim bukti-bukti pembayarannya, untuk kemudian diteruskan ke rumah sakit agar dibatalkan dan harus dikembalikan,” tuturnya. 

Mabes Polri kembali memperbarui data terkait jumlah korban dalam insiden maut di Stadion Kanjuruhan, Malang. Total hingga terbaru jumlah korban sebanyak 738 orang.

Baca Juga: Polri Sebut Gas Air Mata Gak Sebabkan Kematian, DPR: Kan Udah Dilarang FIFA

Sebanyak 700 lebih korban tersebut terdiri dari mereka yang mengalami luka-luka hingga korban tewas. Mayoritas korban sendiri menderita luka ringan.

"Jumlah korban meninggal dunia 132 orang, jumlah korban luka 607," kata Dedi.

Artikel Menarik Lainnya:

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X