Kerusuhan di Expo Waena, 1 Anggota TNI Meninggal Dunia

- Senin, 23 September 2019 | 15:43 WIB
Ilustrasi kerusuhan di Papua. (Antara/HO/Kodam XVII/Cendrawasih)
Ilustrasi kerusuhan di Papua. (Antara/HO/Kodam XVII/Cendrawasih)

Demo berujung anarkis di Papua kembali memakan korban. Kali ini seorang prajurit Yonif 751/Raider, Praka Zulkifli, yang sedang melaksanakan tugas BKO Polda Papua menjadi korban pembacokan.

Kronologi bermula ketika massa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Papua (AMP) melakukan demo di depan Auditorium Universitas Cenderawasih (Uncen). Demo tersebut menuntut pendirian posko bagi mahasiswa Papua yang pulang dari studi di luar Papua.

Namun aksi massa AMP tidak mendapatkan ijin, baik dari Polda Papua maupun dari pihak Rektorat Uncen. Kemudian petugas meminta massa AMP untuk kembali ke daerah Expo Waena.

Dengan menggunakan kendaraan truk dan bis umum, massa kemudian dikawal aparat keamanan yang menggunakan kendaraan dinas yang dikemudikan Praka Zulkifli.

"Setibanya di daerah Expo Waena sekitar pukul 11.00 WIT, massa AMP yang baru turun dari kendaraan langsung menyerang aparat keamanan yang mengawal mereka pulang," kata Letkol CPL Eko Daryanto (Kapendam XVII/Cenderawasih), di Papua, Senin (23/9).

Bahkan, massa AMP berusaha memprovokasi masyarakat Papua yang berada di Expo Waena untuk melakukan aksi anarkis berupa pembakaran terhadap berbagai fasilitas umum dan rumah masyarakat. 

Saat kejadian, Praka Zulfiki sedang beristirahat usai mengantar pasukan pengamanan yang mengawal massa AMP. Tiba-tiba massa menyerang Praka Zulfiki dengan senjata tajam. Korban kemudian dievakuasi menuju RS. Bhayangkara untuk mendapat perawatan medis.

"Praka Zulfiki mengalami luka bacokan di kepala bagian belakang.  Namun karena pendarahan yang hebat, nyawa Praka Zulkifli tidak dapat terselamatkan. Sekitar pukul 12.30 WIT, Praka Zulkifli dinyatakan meninggal dunia,". ungkapnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X