Simak Nih, Tips Agar UMKM Mampu Bertahan di Situasi Pandemi

- Jumat, 21 Agustus 2020 | 16:01 WIB
Penjual kerajinan ukiran kayu motif Dayak Kalimantan Tengah membersihkan produknya di kiosnya di Jalan RTA Milono, Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Kamis (13/8/2020). (ANTARA FOTO/Makna Zaezar)
Penjual kerajinan ukiran kayu motif Dayak Kalimantan Tengah membersihkan produknya di kiosnya di Jalan RTA Milono, Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Kamis (13/8/2020). (ANTARA FOTO/Makna Zaezar)

Sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) memegang peranan sangat penting di dalam perekonomian Indonesia. Sektor UMKM terbukti mampu menyelamatkan Indonesia dari jurang krisis tahun 1998 dan 2008, meski di tahun 2020 ini situasinya sangat berbeda, dimana sektor UMKM saat ini tak hanya membutuhkan adanya dorongan permodalan juga, namun juga dukungan dalam bentuk regulasi. 

Pengamat Ekonomi sekaligus founder dari Center of Reform on Economics (Core) Indonesia, Hendri Saparini pun berbagi tips bagi pelaku UMKM agar tetap bisa bertahan dalam menghadapi situasi sulit seperti sekarang ini. 

Menurut Hendri, karakteristik dari sektor UMKM sendiri adalah sangat fleksibel. Pelaku UMKM sangat bisa memindahkan bisnisnya ke berbagai model yang berbeda. 

"Ya karena karakteristiknya memang sangat fleksibel, maka pelaku UMKM sangat mudah memindahkan bisnisnya dari A ke B, dari B ke C," ujar Hendri, menjawab pertanyaan Indozone dalam diskusi ekonomi bertajuk '75 Tahun Merdeka, Saatnya Re-Formasi Ekonomi', Jumat (21/8/2020). 

Pelaku UMKM, kata Hendri, harus melihat peluang apa yang bisa dilakukan saat ini. Menurutnya, inovasi sangat penting dilakukan untuk mencari peluang. 

"Berpindah dari satu bisnis ke bisnis yang lain untuk satu level UKM tertentu, itu sangat memungkinkan," tuturnya.

Ia mencontohkan, jika suatu usaha UMKM semula adalah menjual pakaian, namun dalam kondisi saat ini, mau tidak mau harus ada restrukturisasi produk.

"Ia harus merubah bisnisnya untuk mencari peluang-peluang yang lain," tuturnya.

Di sisi lain, lanjut Hendri, diperlukan pula peranan pemerintah untuk mendorong UMKM bangkit, tak hanya kemudahan akses permodalan dan restrukturisasi pinjaman saja, pemerintah juga seharusnya bisa membantu penyerapan produk yang dihasilkan dari UMKM tersebut. 

"Harus dipikirkan apa sih sebenarnya kebutuhan pemerintah yang bisa dipenuhi dari UMKM dari perusahaan-perusahaan dalam negeri?" pungkasnya. 


Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gempa 5,3 Magnitudo Guncang Gorontalo Dini Hari

Kamis, 25 April 2024 | 14:57 WIB
X