Beberapa Hal Ini Akan Jadi Katalis Pergerakan IHSG Sepekan Kedepan

- Minggu, 7 Juni 2020 | 12:38 WIB
Ilustrasi informasi pergerakan harga saham di gedung Bursa Efek Indonesia BEI Jakarta. (ANTARA/Muhammad Adimaj)
Ilustrasi informasi pergerakan harga saham di gedung Bursa Efek Indonesia BEI Jakarta. (ANTARA/Muhammad Adimaj)

Ada beberapa hal yang diprediksi bakal menjadi faktor utama yang memengaruhi pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) selama sepekan kedepan. Beberapa faktor tersebut terdiri dari faktor eksternal dan juga faktor internal, salah satunya masih terkait dengan ketegangan Amerika Serikat-Tiongkok. 

Direktur Anugerah Mega Investama, Hans Kwee menjelaskan, faktor pertama yang memengaruhi gerak capital market di Indonesia yaitu keluarnya data tenaga kerja Amerika Serikat akhir pekan lalu yang tercatat mengalami perbaikan dibandingkan perkiraan turun oleh pelaku pasar.

"Pengguran membaik ke level 13,3 % mengindikasikan pemulihan ekonomi yang lebih cepat," ujar Hans Kwee kepada Indozone, Minggu (7/6/2020). 

Hans Kwee mengatakan, faktor adanya kerusuhan sosial di Amerika Serikat sejauh ini tidak mendapat perhatian pasar saham. Namun demikian bila kondisi ini berlangsung lama, maka hal itu akan merusak kepercayaan konsumen, meningkatkan penyebaran Covid-19 dan menganggu rencana pembukaan ekonomi sehingga mengganggu trend naik pasar saham.

"Memanasnya hubungan Amerika dan Tiongkok yang berlangsung dari pekan sebelumnya masih menjadi perhatian pasar," tuturnya.

-
Ilustrasi seorang pria melintasi layar elektronik pergerakan saham di Jakarta. (ANTARA/Akbar Nugroho Gumay)

Faktor selanjutnya yaitu, ekspansi stimulus oleh Bank Sentral Eropa (ECB) sebesar 600 miliar Euro di atas harapan pelaku pasar. 

"Ini menjadi sentiment positif pasar keuangan," ungkapnya. 

Sementara itu, prediksi jeleknya data pertumbuhan ekonomi Eropa menjadi sentiment negatif pasar. 

"Kami perkirakan data ekonomi berbagai Negara masih akan jelek terimbas penguncian ekonomi akibat pandemi Covid-19," tuturnya. 

"IHSG pekan depan kami perkirakan akan konsolidasi menguat dengan support di level 4851 sampai 4704 sampai 5014 sampai 5112," sambungnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

X