Calon Kepala Daerah Diminta Berkampanye Secara Daring saat Pilkada Nanti

- Senin, 10 Agustus 2020 | 10:42 WIB
Petugas KPPS menunjukkan contoh surat suara saat simulasi pemungutan suara pemilihan serentak 2020 di Jakarta, Rabu (22/7/2020). (ANTARA FOTO/Nova Wahyudi)
Petugas KPPS menunjukkan contoh surat suara saat simulasi pemungutan suara pemilihan serentak 2020 di Jakarta, Rabu (22/7/2020). (ANTARA FOTO/Nova Wahyudi)

Direktur Eksekutif Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem), Titi Anggraini meminta kepada para calon kepala daerah pada Pilkada 2020 serentak untuk bijaksana dalam berkampanye. Hal itu dikarenakan masih berlangsungnya pandemi Covid-19 di Tanah Air.

Oleh sebab itu, Titi mengimbau kepada calon kepala daerah untuk menggunakan sistem daring atau online dalam berkampanye pada Pilkada mendatang.

"Kampanye yang didorong untuk lebih berorientasi secara daring memang menjadi pilihan yang bijaksana di tengah kondisi pandemi," ucap Titi kepada Indozone, Senin (10/8/2020).

Kendati demikian, jikalau masih terdapat kelompok pemilih yang dirasa tidak bisa dilakukan kampanye secara daring, tetap bisa menggunakan cara konvensional atau mendatangi secara langsung dan saling bertatap muka.

"Namun, ada kelompok pemilih yang belum bisa dijangkau dengan daring. Misalnya masyarakat adat, kelompok disabilitas, ataupun kelompok rentan lainnya. Karena itu kampanye tetap perlu mengkombinasikan pendekatan virtual atau daring dengan konvensional," paparnya.

Jikalau akan melakukan kampanye secara langsung, Titi menyarankan agar tetap mematuhi dan menerapkan protokol kesehatan, guna mencegah terjadinya penularan virus corona.

"Kampanye harus bisa mengelaborasi visi, misi, dan program kandidat khususnya terkait strategi mereka saat memimpin kelak dalam mengatasi kondisi krisis akibat terdampak pandemi Covid-19," tutup Titi.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X