Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan telah meninjau pintu air Manggarai untuk mengecek debit air dan kondisi di sana. Pemprov DKI bersama masyarakat bekerjasama melakukan langkah antisipisasi dan mitigasi terhadap potensi banjir dan genangan yang terjadi di tengah musim hujan.
Anies mengatakan bahwa pihaknya sudah berusaha mengantisipasi musim hujan dengan mengupayakan tiga hal seperti Siaga, Tanggap dan Galang.
Di tahap Siaga, seluruh jajaran akan memantau kondisi curah hujan yang ada di kawasan pegunungan. Jika terjadi hujan deras di wilayah hulu, wilayah Jakarta yang dilintasi 13 sungai mendapatkan peringatan dini dari BPBD Provinsi DKI Jakarta.
Baca juga: Anies Klaim Dapat Surutkan Banjir di Jakarta Dalam 6 Jam
Kemudian di tahap Tanggap, petugas akan langsung melakukan pengerukan waduk, membersihkan saluran-saluran dan membangun sumur vertikal untuk drainase.
Setelah itu, petugas akan memastikan semua pompa air berfungsi dengan baik di 50 rumah pompa. Adapun hal lain yang dilakukan yaitu pengendalian pintu air. Seluruh persiapan tersebut sudah dikerjakan sejak tahun lalu.
Sementara itu, di tahap Galang, berbagai pihak akan berkolaborasi untuk melakukan langkah antisipisasi dan mitigasi terhadap potensi banjir dan genangan yang terjadi.
Dinas SDA siaga dengan pompa-pompa mobile, Dinas Gulkarmat sigap mengevakuasi warga dari lokasi-lokasi yang terendam, Dinas Sosial yang telah menyiapkan dapur darurat dan relawan dari berbagai LSM.
Anies mengingatkan agar masyarakat lebih waspada saat musim hujan ini. Dia juga mengatakan bahwa seluruh jajarannya akan mengupayakan yang terbaik.
"Kita harus tetap waspada karena musim hujan belum selesai, seluruh jajaran kita semuanya bersiap, baik dari pintu Katulampa, Depok, Manggarai, hingga ke semua pintu air lainnya di Jakarta," kata Anies.
