UMKM Solusi Jitu Redam Gejolak Harga Masker?

- Rabu, 4 Maret 2020 | 19:07 WIB
Dampak virus corona harga masker untuk jenis N95 di Palembang melonjak Rp1,6 juta per kotak atau Rp85 ribu untuk satuan (ANTARA FOTO/Nova Wahyudi).
Dampak virus corona harga masker untuk jenis N95 di Palembang melonjak Rp1,6 juta per kotak atau Rp85 ribu untuk satuan (ANTARA FOTO/Nova Wahyudi).

Penyebaran wabah virus corona (Covid-19) mulai terjadi di Indonesia. Masyarakat terutama di sekitaran DKI Jakarta, saling berburu masker. Stoknya pun menjadi langka, dan kenaikan harganya semakin tidak logis. 

Anggota Komisi VI DPR RI Fraksi PKB, Siti Mukaromah, menanggapi fenomena yang terjadi. Dia mengusulkan agar pemerintah menggandeng Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dalam menyediakan masker. Salah satu caranya, yaitu memanfaatkan sisa kain jahit (kain perca) untuk membuat masker.

"Usaha Mikro Kecil Menengah yang banyak tersebar di seluruh Indonesia, bisa membuat masker dari kain perca tersebut. Ini sangat membantu sekali dalam keadaan seperti ini," kata Mukaromah saat dikonfirmasi Indozone, Rabu (4/3/2020).

Menurutnya, pemerintah tinggal meminta produsen untuk transfer ilmu atau bahan tambahan ke UMKM. Tujuannya agar hasil masker UMKM memenuhi standart SNI.

"Langkah ini juga untuk menstabilkan stok dan harga masker di pasaran guna mencegah permainan harga para spekulan," jelasnya.

Krisis ketersediaan masker ini harus diatasi dengan terobosan pemerintah dengan membeli masker UMKM, yang harganya jauh lebih murah untuk dibagi-bagikan gratis ke masyarakat.

"Disaat mendesak seperti ini dan salah satu bentuk kesigapan dan tanggung jawab pemerintah, sah-sah saja pemerintah lakukan itu (beli masker UMKM lalu diberikan gratis ke rakyat) untuk mengantisipasi penyebaran virus dan melindungi rakyat Indonesia," ungkapnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X