Ketua Relawan Gugus Tugas Covid-19 Andre Rahadian menyebutkan hingga kini sudah terdapat sebanyak 28.900 relawan yang membantu penanganan masalah pandemi virus Corona dari seluruh Indonesia.
"Itu 5.500 relawan medis dan sisanya relawan non medis," ucap Andre dalam video conference di BNPB, Jakarta, Rabu (29/4/2020).
Lebih lanjut, Andre menjelaskan kalau relawan terbanyak yang membantu untuk non-medis bekerja di bidang logistik dan juga administrasi umum.
"Untuk logistik dan administrasi umum. Logistik ini termasuk menyebarkan bantuan yang ada," paparnya.
Kendati demikian, untuk relawan tenaga medis yang mendaftar sebanyak 5.500 orang telah disisir kembali. Sehingga saat ini, jumlah relawan di bidang medis yang bekerja sebanyak 2.500 hingga 3.000 orang.
"Karena ada keterbatasan, misalnya kita mengharuskan adanya surat tanda registrasi, kita mengharuskan adanya concern dari keluarga. Karena memang ini jangka waktu mereka ada di rumah sakit atau di fasilitas kesehatan itu paling tidak 30 hari," terang Andre.
Selanjutnya, Andre menyebutkan pendaftaran bagi masyarakat yang ingin menjadi relawan Covid-19 dibuka kembali pada 4 Mei 2020. Pendaftaran tersebut pun diperuntukan di bidang non-medis.
"Pendaftaran yang untuk non medis dengan klasifikasi baru, sehingga lebih cepat. Karena pergerakan data ini kan harus segera mulai lagi," tutupnya.
Artikel Menarik Lainnya:
-
40 Masjid Masih Salat Tarawih Berjamaah saat PSBB Jakarta, Ini Penjelasan Pemprov DKI
-
Kronologi Perusakan Mobil Jenderal Polisi, Kejar-kejaran di Tol hingga Dihentikan Mendadak
-
Begini Tips Terhindar dari Sindikat Pelaku Ganjal ATM Versi Polda Metro
