Negara bagian di Amerika Serikat, South Dakota, telah menjadi sorotan publik karena keputusan Gubernur Kristi Noem yang telah menolak untuk menerapkan kebijakan lockdown.
Sedangkan beberapa negara bagian di AS telah memerintahkan warganya untuk tetap berada di rumah. Namun, Gubernur Kristi Noem berbeda. Ia pun merasa senang dengan kabar tersebut dan menuliskannya lewat akun Twitternya.
"Aku sangat bersyukur bisa melayani penduduk di Negara Bagian South Dakota yang hebat," tulis Noem.
I am so blessed to serve the people of the great State of South Dakota. You folks made my day! pic.twitter.com/oy0e5KO9RZ
— Governor Kristi Noem (@govkristinoem) April 28, 2020
Mendengar kabar tersebut, warga negara bagian itu senang dan melakukan pawai pada Senin (27/4/2020) sore waktu setempat. Keputusan tersebut diumumkan dalam siaran langsung televisi.
Noem pun melihat parade itu melalui sebuah taman dekat kantornya. Tak hanya parade, ada beberapa kendaraan pemadam kebakaran yang juga ikut menyalakan sirine.
Meski tidak mengambil keputusan untuk lockdown, ia telah mengambil langkah-langkah pembatasan pertemuan, termasuk menutup sekolah dan beberapa sektor bisnis yang tidak penting. Ia juga telah melarang untuk makan di restoran dan hanya diperbolehkan dibawa pulang.
Noem juga telah merilis 'Kembali ke Rencana Normal' di mana wilayah tersebut memang relatif memiliki jumlah kasus positif. Hingga kini wilayah tersebut hanya memliki 2.300 kasus dengan 11 kematian.