LRT Dukuh Atas - Cibubur Akan Beroperasi 2021, Ini Tarifnya

- Senin, 14 Oktober 2019 | 07:40 WIB
Menko Maritim Luhut Binsar Panjaitan (kanan) dan Menhub Budi Karya Sumadi (kedua kiri) meninjau kondisi bagian dalam gerbong  LRT usai diangkat secara perdana di Stasiun Harjamukti, Depok, Jawa Barat. (Antara/Asprilla Dwi Adha)
Menko Maritim Luhut Binsar Panjaitan (kanan) dan Menhub Budi Karya Sumadi (kedua kiri) meninjau kondisi bagian dalam gerbong LRT usai diangkat secara perdana di Stasiun Harjamukti, Depok, Jawa Barat. (Antara/Asprilla Dwi Adha)

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengumumkan, LRT rute Dukuh Atas - Cibubur akan mulai beroperasi pada tahun 2021 dengan tarif untuk sekali jalan sebesar Rp12 ribu.

Tarif itu sudah mendapat subsidi sebesar 50 persen dari pemerintah, jika tidak mendapat subsidi, tarif keekonomian LRT adalah sebesar Rp25 ribu untuk sekali jalan. 

"Tarifnya nanti Rp12 ribu itu sudah disubsidi karena harga komersilnya Rp25 ribu dari Cibubur - Dukuh Atas," kata Menhub Budi Karya Sumadi, Minggu (13/10).

Menhub Budi Karya menjelaskan, proses konstruksi untuk rute tersebut, sudah memasuki tahap akhir dan setelah itu akan dilakukan serangkaian proses pengetesan untuk sarana dan prasarana LRT tersebut. 

"Kita akan lakukan penyelesaian tes sarana dan tes konstruksi secara bersamaan.  Diharapkan kegiatan opersionalnya mulai tahun 2021," ujarnya. 

Menhub Budi Karya mengatakan, uji coba dilakukan secara bertahap dan detail selama satu tahun untuk total 31 kereta LRT yang ada.

Sementara itu, Menko Maritim Luhut Binsar Pandjaitan dalam kesempatan yang sama mengatakan, teknologi yang ada di LRT Jabodebek ini lebih canggih dibandingkan MRT karena menggunakan teknologi generasi ketiga.

Luhut juga menyampaikan rasa terimakasih dan bangga Presiden Jokowi kepada anak bangsa yang berhasil menciptakan hal tersebut.  

"Pekerjaan yang panjang kita lakukan sudah mulai keliatan buahnya. Pertama, lebih dari 60 persen lokal konten nya, kereta api nya semua buatan LEN dan INKA atau dalam negeri. Ini hal yang luar biasa untuk anak indonesia," ungkap Luhut.  

Untuk diketahui, dari total 31 rangkaian, satu rangkaian LRT telah dikirim oleh PT INKA (Persero) pada tanggal 8 Oktober 2019 lalu.

Tahap selanjutnya akan dilakukan tes dinamis yang dijadwalkan mulai tanggal 18 Oktober 2019 dengan item tes meliputi Traction System Test, Low Speed Test, High Speed Test, Traction Performance Test, dan PID (Passenger Information Display) System Test.

Progres pembangunan LRT Jabodebek hingga hari ini sudah mencapai 66,13 persen.  Dengan rincian untuk Lintas Cawang-Cibubur 85.73 persen, Lintas Cawang-Kuningan-Dukuh Atas 56.10 persen, dan Lintas Cawang-Bekasi Timur 59.52 persen.  

Diprediksi pembangunan ketiga Lintas akan selesai pada tahun 2020 dan sudah operasional tahun 2021. 

Kereta LRT dapat menampung 1308 orang jika dalam keadaan padat dan 740 orang dalam keadaan normal. Dengan headway atau waktu tunggu penumpang selama 2-3 menit di setiap stasiun. (SN)

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X