Moda transportasi LRT Jabodebek, akan diujicoba pada bulan Oktober ini. Sementara pengoperasiannya menurut Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi akan dilakukan secara penuh pada 2021 mendatang.
Dia mengatakan, untuk uji coba sendiri dilakukan dengan melakukan penyelesaian tes sarana dan konstruksi.
Setelah uji coba dilakukan, mala LRT Jabodebek tersebut dapat beroperasi penuh.
"Kita akan lakukan penyelesaian tes sarana dan tes konstruksi secara bersamaan. Diharapkan kegiatan opersasionalnya mulai tahun 2021," ujar Budi Karya di Stasiun Harjamukti, Cibubur, Minggu (13/10/2019).
Dia lalu menambahkan, uji coba dilakukan secara bertahap dan detail selama 1 tahun untuk total 31 kereta LRT Jabodebek yang ada.
Langkah selanjutnya, akan dilakukan tes dinamis kereta yang dijadwalkan pada tanggal 18 Oktober 2019.
Pengujian dilakukan mulai dari Traction System Test alias, sistem trek kereta, lalu dilakukan uji coba kecepatan melalui Low Speed Test dan High Speed Test.
Untuk diketahui, pembangunan LRT Jabodebek sampai saat ini sudah mencapai 66,13%.
Untuk Lintas Cawang-Cibubur sudah mencapai 85.73%, Lintas Cawang-Kuningan-Dukuh Atas mencapai 56.10%, dan Lintas Cawang-Bekasi Timur mencapai 59.52%.
Pembangunan ketiga Lintas ini diprediksi akan selesai pada tahun 2020 mendatang dan dapat beroperasi pada tahun 2021.
