Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar disebut-sebut masuk dalam daftar kandidat menteri Joko Widodo-Ma'ruf Amin.
Namun, pria yang akrab disapa Cak Imin tersebut tak tertarik. Dia lebih mengincar posisi lain ketimbang menjadi menteri.
Cak Imin blak-blakan mengincar kursi Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR). Dia menilai posisi itu lebih "seksi" ketimbang menjadi menteri.
Pria berusia 52 tahun tersebut beralasan sudah pernah menduduki kursi menteri. "Sudah cukuplah saya mengabdi di eksekutif, gantian saya biar di legislatif," ujarnya di sela acara Sosialisasi Muktamar PKB di Semarang, Selasa (9/7/2019).
Jadi Menteri Era SBY
Seperti diketahui, Cak Imin pernah menjabat sebagai Menteri Tenaga Kerja dan Tranmigrasi di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Setelah Jokowi menggantikan SBY, posisi Cak Imin digeser Hanif Dhakiri.
Sementara Cak Imin dikabarkan menolak masuk dalam kabinet Jokowi saat terpilih pada 2014. Dia memilih tetap berada di legislatif dan kemudian ditunjuk sebagai Wakil Ketua MPR RI.
Sudah Siapkan Calon Menteri
Cak Imin tak membantah PKB akan mengusung beberapa nama untuk disodorkan masuk dalam kabinet Jokowi-Amin. Dia mengatakan, nama tersebut berasal dari kader PKB dan non-kader yang dibutuhkan bangsa.
"Sangat terbuka untuk kami dukung," ujarnya.
Terkait nama, pria asal Jombang ini enggan berkomentar. Dia mengatakan, nama tersebut akan diumumkan pada saat yang tepat.
"Sekarang masih kami inventarisasi, baik kader maupun non-kader," katanya.