Seorang mahasiswi berinisial SBN asal Jayapura Selatan diciduk jajaran Ditreskrimsus Polda Papua karena menjelek-jelekkan aparat yang bertugas memberikan imbauan terkait virus corona. SBN melakukan aksinya melalui media sosial Facebook setelah polisi menyuruhnya pulang dan tidak nongkrong.
"Iya betul. Subdit V Siber Ditreskrimsus Polda Papua mengamankan SBN yang melakukan ujaran kebencian di media sosial Facebook terhadap aparat keamanan," kata Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal kepada Indozone, Rabu (1/4/2020).
Kamal mengatakan pihaknya menangkap pelaku pada Senin (30/3/2020) lalu di Distrik Jayapura Selatan, Kota Jayapura. Pelaku ternyata juga seorang mahasiswi di salah satu perguruan tinggi di Papua.
SBN pada Minggu (29/3/2020) lalu menjelek-jelekkan petugas kepolisian karena polisi mengimbau masyarakat agat tetap berada di rumah. Setelah diinterogasi oleh penyidik, SBN mengakui perbuatannya telah memposting ucapan-ucapan yang menghina aparat di media sosialnya.
"Pada hari Minggu tanggal 29 Maret 2020 pelaku mengatakan hal-hal yang tidak sepatutnya kepada aparat yang melakukan imbauan kepada masyarakat untuk tidak melakukan aktivitas dalam pencegahan penyebaran Covid-19," papar Kamal.
Saat ini, pelaku masih diamankan di Polda Papua. Rencananya pelaku akan dilakukan permohonan maaf di depan publik melalui media.
Selain itu, Kamal mengimbau masyarakat agar tidak meniru aksi-aksi pelaku. Dia juga mengimbau masyarakat Papua agar tetap berada di rumahnya masing-masing agar terhindar dari penularan virus corona.
"Kepada seluruh masyarakat agar tidak mengikuti atau meniru perilaku yang tidak terpuji ini. Gunakanlah media sosial dengan bijak sehingga dapat bermanfaat bagi kita semua," kata Kamal.
