Tanggapannya Soal Kasus Saipul Jamil Jadi Kontroversi, Ketua KPI Dicibir Netizen

- Jumat, 10 September 2021 | 15:45 WIB
Ketua KPI Agung Suprio. (Instagram/@agung_suprio)
Ketua KPI Agung Suprio. (Instagram/@agung_suprio)

Buntut pernyataannya soal narapidana kasus pelecehan seksual Saipul Jamil yang diperbolehkan tampil di TV dengan tujuan harus memberikan edukasi, membuat Ketua KPI Agung Suprio dibanjiri cibiran.

Sejak Jumat (10/9/2021) pagi hingga sore bahkan namanya masih menempati posisi teratas trending topic di Twitter. Banyak yang kecewa dengan sikap Agung Suprio saat memberi pernyataan di podcast Deddy Corbuzier.

Akun Instagram Agung Suprio bahkan menjadi sasaran kemarahan netizen. Sejumlah unggahannya ratusan hingga ribuan komentar pedas. Mereka mempertanyakan cara Agung menyikapi masalah Saipul Jamil dan kasus pelecehan seksual yang terjadi di instansi yang dipimpinnya.

"Baca berita katanya Saipul Jamil boleh tampil di TV untuk edukasi “Bahaya predator” :) Lah, predatornya dia kan? Asli nggak habis pikir. Belom lagi pembully di KPI malah lapor balik. Sungguh makin nggak habis pikir," kata @haipaulinaa.

"Pak itu para pelaku kok melaporkan balik dan DI FASILITASI KPI???? ANEH dan anda ketua ga ada tuh tindakan tegas," kata @jeeeyyyyy_.

"Gausah repot nyelamatin nama instansi pak, yang penting kesehatan mental korban," kata @tatakeh.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Agung Suprio (@agung_suprio)

Baca juga: Izinkan Saipul Jamil Tampil di TV, Ketua KPI: Untuk Kepentingan Edukasi

Sebelumnya, Agung Suprio menyebutkan jika dirinya dan KPI tak melarang pedangdut Saipul Jamil untuk tampil di televisi. Hal tersebut berkaitan dengan Hak Asasi Manusia (HAM), mengingat Saipul Jamil memang merupakan pencari nafkah di dunia hiburan.

Meski begitu, terdapat beberapa hal yang wajib untuk diperhatikan oleh Saipul Jamil sebelum dirinya boleh tampil di televisi. Salah satunya, ia hanya bisa menghadiri undangan sebagai narasumber untuk kepentingan edukasi bahaya predator.

Agung mendapatkan kritik dari penggiat HAM. Selain itu ia juga sempat dituding mematikan rejeki orang lantaran melarang Saipul Jamil tampil di televisi.

"Di IG gue sampai ada yang komentar, 'Pak jangan matiin rejeki orang, mata pencaharian orang' meskipun minoritas. Intinya kita mengakomodasi kepentingan publik, dalam hal ini kepentingan mayoritas. Kalau kita bicara publik, mana yang paling berisik, yang paling besar suaranya, kita akomodasikan," jelasnya.

Maka dari itu, Agung menyebutkan bahwa masyarakat harus bisa membedakan antara melarang dan membatasi. Saipul Jamil tetap diperbolehkan tampil di mana pun, namun dengan catatan memberikan edukasi kepada masyarakat.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X