Jelang Lebaran, Pemerintah Tegaskan Masyarakat Patuhi Protokol Kesehatan

- Kamis, 21 Mei 2020 | 17:24 WIB
Warga berbelanja beragam kebutuhan di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta, Rabu (20/5/2020). (INDOZONE/Arya Manggala)
Warga berbelanja beragam kebutuhan di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta, Rabu (20/5/2020). (INDOZONE/Arya Manggala)

Pasien positif virus corona di Indonesia mengalami penambahan nyaris 1.000 pasien hari ini, Kamis (21/5/2020). Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto kembali mengumumkan total jumlah pasien positif virus corona jelang lebaran 2020 mencapai 20.162 kasus.

Terjadi peningkatan aktivitas masyarakat jelang Idul Fitri, kondisi ini tersebar di laman media sosial. Terlihat masyarakat memenuhi sejumlah tempat publik, seperti pasar, mal dan pusat perbelanjaan lainnya.

"Kami tidak pernah melarang, namun kami akan terus mengimbau masyarakat agar mematuhi protokol kesehatan yang sudah ditentukan," kata Yurianto saat konferensi pers Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 melalui YouTube BNPB Indonesia, Kamis (21/5/2020).

Sejak awal masa pandemi virus corona, pemerintah telah menyosialisasikan protokol kesehatan seperti mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir, penggunaan masker saat keluar rumah dan menerapkan social serta physical distancing.

Apabila masyarakat masih 'bandel' dan enggan menaati peraturan yang ada, maka kemungkinan besar penyebaran virus corona akan semakin meluas.

"Jelang lebaran, masyarakat harus lebih waspada terhadap penularan yang lebih cepat dan tidak terduga misalnya saat berbelanja ke pasar maupun toko," tambahnya.

Ia juga menambahkan bahwa kondisi ini membuat pola hidup baru bagi kita semua yakni mencoba membiasakan diri untuk hidup sehat.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X