Virus corona (Covid-19) bisa menginfeksi siapa dan di mana saja, termasuk di ruang latihan fitnes atau kebugaran.
Dikutip dari Livescience, Kamis (21/5/2020), dilaporkan terdapat belasan orang yang mengikuti kelas dance di Cheonan, Korea Selatan tertular virus corona.
Pada 15 Februari lalu, latihan dance yang berlangsung selama empat jam tersebut diikuti oleh 27 instruktur kebugaran, delapan di antaranya dinyatakan positif corona meski tidak bergejala.
Mereka yang tidak mengetahui jika dirinya terinfeksi Covid-19, kemudian mengajar di kelas masing-masing. Lalu pada 9 Maret, teridentifikasi ada 112 kasus positif corona yang terhubung dengan pelatihan dance tersebut di 12 pusat kebugaran di Cheonan.
Setengah dari kasus tersebut terjadi karena penularan langsung dari instruktur ke peserta selama mengajar. Diketahui, satu sesi latihan berlangsung hampir satu jam dan digelar dua kali dalam seminggu.
Sementara, setengah kasus lainnya terjadi karena penularan dari para peserta latihan ke keluarga maupun rekan kerja. Kasus ini kemudian dilaporkan dalam jurnal ilmiah Emerging Infectious Disease.
"Suasana lembap dan atmosfer yang hangat di fasilitas olahraga berpadu dengan aliran udara turbulen yang dihasilkan dari olahraga fisik yang intens bisa menghasilkan penularan lebih rapat dari droplet terisolasi," tulis para peneliti.
