Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Jawa Barat enggan memberikan penjelasan terkait dengan cluster baru, dan temuan seribuan lebih anggota TNI di Jawa Barat yang positif terpapar virus corona.
Ketika ditanyai mengenai hal tersebut, Juru Bicara Gugus Tugas Jawa Barat Daud Achmad menyarankan untuk menanyakannya ke Kepala Kesehatan Daerah Militer (Kakesdam) III Siliwangi, Bandung.
Pasalnya, mengenai kluster baru di Sekolah Calon Perwira (Secapa) TNI Angkatan Darat, Bandung dan Pusat Pendidikan Polisi Militer (Pusdikpom) Kota Cimahi ditangani oleh pihak TNI.
"Soal itu, saya sarankan langsung ditanyakan ke Kakesdam III/Siliwangi. Karena penanganannya langsung ditanganani oleh TNI," ucap Daud kepada Indozone, Minggu (12/7/2020).
Sekadar diketahui, Secapa TNI AD telah menjadi cluster baru penyebaran virus corona pasca ditemukannya sebanyak 1.262 orang yang terdiri dari peserta didik dan tenaga pelatih.
Tak hanya sampai di situ, Kepala Dinas Kesehatan Pemprov Jawa Barat Berli Hamdani menyebutkan bahwa penyebaran virus corona juga telah memasuki Pusat Pendidikan Polisi Militer (Pusdikpom) Kota Cimahi yang positif Covid-19 sebanyak 99 orang.
Ketika ditanya juga mengenai hal tersebut, juru bicara penanganan Covid-19 Achmad Yurianto belum ingin memberikan pernyataan. Ia menyebut akan memberikan penjelasan lebih lanjut pada jumpa pers update kasus Corona harian secara nasional si BNPB pada sore nanti.
"Nanti di preskon," ucap Yuri kepada Indozone.
