Pemprov DKI Jakarta Bangun Hunian Layak Kampung Akuarium Susun

- Selasa, 18 Agustus 2020 | 09:59 WIB
Ilustrasi desain kampung akuarium di Jakarta. (Dok. Pemprov DKI Jakarta).
Ilustrasi desain kampung akuarium di Jakarta. (Dok. Pemprov DKI Jakarta).

Pemprov DKI Jakarta terus berupaya menata kampung yang berada di wilayah kerjanya. Salah satunya adalah melalui pembangunan kampung Susun Akuarium yang mulai dilaksanakan Senin (17/8) di Penjaringan, Jakarta Utara

Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Anies Baswedan mengatakan program ini merupakan salah satu upaya Pemprov DKI Jakarta untuk peningkatan kualitas permukiman warganya melalui penataan kampung.

"Babak baru Kampung Akuarium dimulai hari ini. Kehadiran Kampung Susun Akuarium ini merupakan wujud keadilan bagi seluruh warga Jakarta," kata Anies di Jakarta, saat meninjau kampung tersebut.

-
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. (INDOZONE/Murti Ali Lingga)

 

Ia mengungkapkan pemprov DKI ingin menghadirkan sebuah hunian yang layak bagi masyarakat melalui berbagai program dan kebijakan yang tak menggerus kebudayaannya tetapi terus mempertahankan apa yang menjadi tradisi kampung.

"Kita ingin seluruh warga memiliki hunian layak, sehingga mereka dapat bertumbuh kembang menjadi warga kota yang tetap mempertahankan karakter kampung. Karena Jakarta memiliki tradisi panjang tentang perkampungan," ujarnya.

Lebih lanjut, Gubernur Anies menjelaskan bahwa pembangunan Kampung Akuarium ini nantinya akan menjadi percontohan dan pelopor kampung urban/perkotaan. Seperti diketahui sebelumnya Pemprov DKI dan para Stakeholdernya telah memiliki rencana untuk menata 21 kampung lainnya di Provinsi DKI Jakarta.

“Insya Allah apa yang dikerjakan di tempat ini akan diteruskan di tempat-tempat lain yang sudah masuk dalam rencana kita ada penataan 21 kampung. Karena itu, apa yang dikerjakan di tempat ini akan menjadi tonggak baru penataan kampung di seluruh Indonesia,” jelasnya.

Hal yang perlu menjadi perhatian dalam penataan Kampung Akuarium ini menurut Gubernur Anies adalah pada proses perencanaannya yang memakan waktu lumayan panjang karena melibatkan berbagai pihak dan menyerap berbagai aspirasi dari warga.

“Rancangannya sudah kita lihat dan telah didiskusikan dengan warga. Ada aspirasi warga disini dan proses penyusunannya panjang ada aspirasi yang bermacam-macam, membutuhkan kesabaran ekstra dalam perencanaan ini, sehingga matang untuk dieksekusi dan semoga lancar,” tukasnya.

Artikel Menarik Lainnya:

 

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gempa 5,3 Magnitudo Guncang Gorontalo Dini Hari

Kamis, 25 April 2024 | 14:57 WIB
X