Ini Daftar Jurnalis Indonesia yang Gugur

- Minggu, 9 Februari 2020 | 12:46 WIB
Ilustrasi. (Envatoelements/DarioLoPresti)
Ilustrasi. (Envatoelements/DarioLoPresti)

Wartawan atau jurnalis adalah seseorang yang melakukan kegiatan jurnalistik, secara teratur mengumpulkan dan menuliskan berita yang dimuat di media massa.

Dunia jurnalistik di Indonesia masuk pada tahun 1745 yang ditandai dengan munculnya surat kabar berbahasa Belanda yang diberi nama Bataviasche Nouvelles.

Sementara itu, jurnalistik yang dibuat oleh bangsa asli Indonesia masuk pada tahun 1900-an. Medan Prijaji adalah surat kabar pertama yang terbit dan dikelola oleh orang Indonesia.

Dalam proses peliputan dan pengumpulan berita, tak jarang para jurnalis mengalami kekerasan bahkan hingga meninggal dunia.

Berikut Indozone rangkum dari berbagai sumber, Minggu (9/2/2020), jurnalis Indonesia yang gugur saat bertugas.

Leiron Kogoya

-
Trigana Air. (p4.no)

Leiron Kogoya Muliambut adalah wartawan Papua Pos yang tewas dalam penembakan. Leiron tewas terkena tembakan di leher kanan dalam insiden penembakan pesawat Trigana Air pada 8 April 2012.

Alfrets Mirulewan

-
Alfrets Mirulewan. (dok keluarga)

Alfrets Mirulewan merupakan Pimpinan Redaksi Mingguan Pelangi, Maluku. Alfrets dibunuh ketika meliput pembongkaran BBM yang diduga ilegal di Maluku Barat Daya. Alfrets ditemukan tewas mengenaskan pada 17 Desember 2010.

Ridwan Salamun

-
Ridwan Salamun (dok. Okezone)

Kontributor SUN TV Ridwan Salamun tewas saat mengabadikan bentrokan antarwarga Kompleks Banda Eli dan warga Dusun Mangun di Desa Fiditan, Tual, Maluku Tenggara, pada 21 Agustus 2010. Ridwan tiba-tiba dibacok dari belakang dan mengenai kepalanya.

Ardiansyah Matrais

-
Adriansyah Matrais. (VIVAnews/Banjir Ambarita)

Ardianyah Matrais merupakan wartawan TV lokal Merauke, Papua. Ardiansyah dilaporkan hilang oleh keluarganya pada 28 Juli 2010, dan ditemukan tewas di Sungai Maro pada 29 Juli 2010.


Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X