Menilik Sejarah Surat Kabar di Indonesia

- Jumat, 7 Februari 2020 | 10:47 WIB
Bataviasche Nouvelles, surat kabar pertama. (Istimewa)
Bataviasche Nouvelles, surat kabar pertama. (Istimewa)

Seiring perkembangan media digital dan teknologi komunikasi saat ini, surat kabar atau koran mungkin semakin ditinggalkan.

Dilansir dari berbagai sumber, Jumat (7/2/2020), surat kabar terbit di Indonesia pertama kali sekitar tahun 1745, dan pembacanya hanya warga Belanda.

Surat kabar yang diberi nama Bataviasche Nouvelles itu, ditulis berbahasa Belanda dengan mutu, bentuk, dan tampilan yang sangat sederhana. Koran itu memuat berita tentang kapal dagang VOC, mutasi pejabat, berita pernikahan, kelahiran dan kematian.

Bataviasche Nouvelles diterbitkan seminggu sekali sebanyak empat halaman dan semua beritanya ditulis tangan.

Surat kabar ini kemudian berkembang pesat dan berubah menjadi koran yang berisi kritik terhadap perbudakan di Batavia dan perilaku penguasa VOC ketika itu.

-
Surat kabar Medan Prijaji. (Istimewa)

Kemudian sekitar tahun 1900-an, tepatnya era pra kemerdekaan Republik Indonesia, kualitas dan fungsi surat kabar meningkat dan berkembang menjadi sarana menyampaikan saran, kritik, dan aspirasi, terutama bagi para pejuang kemerdekaan Indonesia.

Medan Prijaji adalah surat kabar pertama yang terbit dan dikelola oleh orang Indonesia. Pelopornya adalah Raden Mas Tirtoehadisoerjo. Surat kabar berbahasa Indonesia dengan bahasan politik ini terbit pada Januari 1907.


Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

8 Arti Ular Masuk Rumah Menurut Primbon Jawa

Senin, 15 April 2024 | 12:00 WIB
X