Kepala Dinas Lingkungan Hidup (LH) DKI Jakarta Asep Kuswanto menyebutkan bahwa Jakarta Timur menjadi wilayah yang pencemaran udaranya paling tinggi. Hal itu didapatkan berdasarkan hasil data yang dimiliki pihaknya.
"Hasil data kita (Jakarta Timur paling tinggi pencemaran udaranya)," ucap Asep kepada awak media, Selasa (20/9/2022).
Asep menjelaskan, pencemaran udara yang tinggi di Jakarta Timur dikarenakan wilayah tersebut merupakan kawasan paling banyak industri. Sehingga, kualitas udara lebih buruk dibandingkan wilayah lain.
Baca Juga: Anies Minta Daerah Penyangga Ikut Tindak Tegas Perusahaan yang Mencemari Udara
"Memang timur itu kan daerah industri selain utara jadi wilayah induustri kita paling banyak di timur, selain di utara, di utara ada pelabuhan," terangnya.
"Tapi kalau industrinya memang ada di timur sehingga kualitas udara di timur pada saat ini pencemarannya relatif lebih tinggi dengan kota lain di Jakarta," tambah Asep.
Baca Juga: Kendalikan Pencemaran Udara di Jakarta, Pemprov DKI Bocorkan 3 Langkah Strateginya
Meski tak merincikan angka pencemaran udara di Jakarta, namun, anak buah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ini memastikan kalau daerah yang banyak tempat industri, maka kualitas udaranya akan terganggu.
"Termasuk daerah penyanggah Jakarta. Daerah-daerah sekitar ibu kota seperti Bekasi daerah industri, kemudian Tangerang juga daerah industri, pasti kualitas udaranya sangat berpengaruh dengan adanya industri," tandas Asep.