Politisi Partai Gerindra Andre Rosiade dan kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Tifatul Sembiring sempat saling 'berbalas pantun' di Twitter beberapa hari lalu. Mereka mengomentari kebijakan yang diambil Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto yang dinilai kurang tegas.
"Anak buah pak", kata ini yg selalu terngiang. Tapi maksiat dimanapun harus diminimalisir. Bukan sekedar 'dicikaraui' doang. Paham...? https://t.co/VCUGF3G8iS
— Tifatul Sembiring (@tifsembiring) January 5, 2020
Pada awal masa sidang DPR, Andre mengatakan bakal menunggu Tifatul di ruang sidang paripurna. Dia ingin memberi penjelasan secara gamblang bahwa apa yang dituduhkan Tifatul tidaklah benar.
"Engga ada rencana memperlanjut, hanya memberikan informasi yang utuh ke beliau bahwa kami, Pak Prabowo tidak pernah lembek soal Natuna," ucapnya di Gedung DPR Jakarta.
Menurut Andre, ada hal yang tidak bisa diungkap ke publik terkait kebijakan yang diambil Prabowo. Dia berencana mencari Tifatul agar mengetahui kondisi riil.
"Sehingga besok kalo nge-twitt jangan menyindir Pak Prabowo. Jadi saya berencana mencari Pak Tifatul, tetapi sampe pukul 10.45, 15 menit lagi paripurna dimulai beliau sampe sekarang belum hadir di ruangan paripurna," katanya.
Dia mengatakan, masukan dari Menhan soal Natuna banyak diambil menjadi kebijakam negara saat ini.
"Prabowo sudah mengirimkan nama TNI ke Natuna dan memperkuat kekuatan kita di sana. Jadi kebijakan Prabowo sangat tegas, tetapi tentu beliau tidak mungkin mengeluarkan pernyataan yang bisa memperuncing masalah karena beliau Menhan," tegasnya.