Aparat Keamanan Pelantikan Presiden Tak Bisa Nikmati Masakan Istri

- Rabu, 16 Oktober 2019 | 17:28 WIB
Ilustrasi. (Antara/Aprillio Akbar)
Ilustrasi. (Antara/Aprillio Akbar)

Aparat Brimob yang berjaga di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, harus rela tidak merasakan masakan istri maupun keluarganya. Selama empat hari kedepan, para petugas makan nasi bungkus.

Seluruh pasukan yang berjaga tersebut menerima jatah makan rutin dari dapur umum Polda Metro Jaya. Pantauan Indozone, kali ini makanan sehat itu terdiri dari ikan, sayur asem, dan sambel.

Ajun Inspektur Polisi Satu (Aiptu) Yohanes menjelaskan selama ia bersiaga di sekitar kawasan Senayan, ia mendapatkan makanan yang berbeda setiap waktunya.

"Makanan terjamin, 3 kali sehari dengan menu yang berbeda. Tetapi tanpa susu, hanya terkadang ada buah," ungkap Yohanes, Rabu (16/10).

Makanan tersebut disajikan dalam kotak makan berbahan styrofoam lengkap dengan sendok plastik. Makanan itu disediakan setiap jam makan. Mereka akan makan diluar jam kerjanya.

Yohanes mengungkapkan pergantian dilakukan per dua jam sekali, karena ia dan Polisi lainnya harus memastikan perbatasan atau jalan yang dijaganya aman atau kondusif dari aksi massa juga lancarnya lalu lintas.

"Biasanya kami gantian per dua jam sekali, biar tetap ada yang stand-by jaga," ujarnya.

Mengantisipasi keamanan jelang pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih 2019, personel Brimob yang berasal dari berbagai daerah disiagakan di kawasan Senayan, Jakarta Pusat.

Mereka dilengkapi dengan perlengkapan pengamanan dan penanggulangan huru hara, serta didukung dengan kebutuhan sehari-hari.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yudono menjelaskan sebanyak 31 ribu petugas gabungan dari Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri), dikerahkan untuk bersiaga jelang pelantikan presiden dan wakil presiden di sekitar Gedung DPR, Senayan, Jakarta.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X