Alhamdulillah! Berkat Hamba Allah, Siswa SDN 2 Karangpatihan Gak Belajar di Tenda Lagi

- Jumat, 4 November 2022 | 18:25 WIB
Siswa SDN 2 Karangpatihan belajar di ruang kelas darurat (Z Creators/Pramita Kusumaningrum)
Siswa SDN 2 Karangpatihan belajar di ruang kelas darurat (Z Creators/Pramita Kusumaningrum)

Masih ingat dengan SDN 2 Karangpatihan di Kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur harus belajar di tenda darurat karena ruang kelasnya yang rusak parah? 

Kini para siswa dan guru SDN 2 Karangpatihan bisa bernapas lega karena komite sekolah sudah membangun kelas darurat untuk belajar-mengajar.

Pantauan Tim Z Creators, Pramita Kusumaningrum, para siswa sudah belajar lebih nyaman dibanding di tenda darurat milik BPBD Ponorogo.

-
Siswa sudah bisa belajar di ruang kelas darurat (Z Creators/Pramita Kusumaningrum)

Menurut Ketua Komite Sekolah yang bernama Ladi, mereka bisa membangun ruang kelas darurat setelah mendapat sumbangan dari donatur yang mengaku 'Hamba Allah' sebesar Rp13 juta. Sumbangan tersebut masuk ke rekening komite sekolah, tanpa tahu siapa pengirimnya. 

-
Ruang kelas darurat dari hasil donasi anonim (Z Creators/Pramita Kusumaningrum)

Ladi menambahkan kalau beberapa waktu lalu memang ada orang yang datang ke SDN 2 Karangpatihan Pulung untuk memastikan kondisi sekolah usai diberitakan oleh beberapa media. 

Setelah memastikan, kata dia, orang tersebut juga meminta nomor rekening komite. Sayang, ketika dimintai identitas, orang tersebut tidak mau mengaku. Tak beberapa lama, ada dana masuk ke rekening.

“Dana untuk pembangunan kelas sementara yang kelas 4,5 dan 6,” ujar Ketua Komite SDN 2 Karangpatihan, Ladi, Jumat (4/11/2022).

Dari uang donasi tersebut, pihak sekolah membangun tiga ruang kelas masing-masing berukuran 4x4,8 meter dengan atap asbes dan dinding dari bahan kalsibot serta rangka kayu sengon.

Pihak sekolah berharap ada angin segar untuk pembangunan tiga ruangan kelas lainnya. 

Siswa belajar di kelas rusak

-
Siswa SDN 2 Karangpatihan sempat belajar di tenda darurat (Z Creators/Pramita Kusumaningrum)

Sebelumnya, puluhan siswa SDN 2 Karangpatihan terpaksa mengungsi karena ruang kelas mereka yang nyaris roboh, mulai dari atap sampai dindingnya rusak. 

Demi bisa terus menimba ilmu, proses kegiatan belajar mengajar dilakukan di dalam tenda darurat.

Artikel Menarik Lainnya:

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X