Bentrok terjadi antara dua kelompok masyarakat di Disrtik Kaiga, Kabupaten Tolikara, Papua. Mereka saling memanah akibat adanya pergantian kepala daerah setempat.
Sejumlah warga pun menjadi korban terkena busur panah akibat bentrokan ini.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal membenarkan adanya insiden bentrokan itu. Dia menyebut bentrokan tersebut terjadi pada Senin, 2 Januari 2022.
"Dari informasi mereka bahwa Kepala Distrik baru ini telah mengganti para Kepala Desa yang ada Distrik Kaiga dengan keluarganya. Hal itu yang membuat terjadi aksi saling serang," kata Kombes Kamal dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan, Selasa (3/12/2022).
Kamal menyebut setelah mendapat informasi dari warga terkait aksi bentrokan itu, polisi turun tangan membubarkan massa. Polisi juga berupaya mendamaikan kedua belah pihak.
Baca Juga: Pemprov DKI Targetkan Pengolahan Sampah di Bantargebang Bekasi Beroperasi Februari 2023
"Atas kejadian itu Kapolres telah bertemu dengan kelompok Desa Baru dan Kepala Distrik Kaiga Baru dan meminta untuk menghentikan penyerangan balasan dan tetap tenang sehingga tidak bertambahnya korban," beber Kamal.
Akibat insiden ini, sejumlah 21 orang mengalami luka-luka akibat terkena panah. Kedua belah pihak juga sepakat akan melakukan komunikasi penyelesaian masalah di kantor polisi usai para korban sembuh.
Baca Juga: Dituduh Sebarkan Aliran Sesat Bab Kesucian, Pimpinan Yayasan: Pemfitnah Harus Mati!
"Setelah bernegosiasi disepaki bersama bahwa mereka menunggu kabar korban yang terkena panah pulih dan akan menyelesaiakan permasalahan di Polres Tolikara," pungkas Kamal.
