Pihak kepolisian dari Polres Metro Bekasi hari ini, Sabtu (18/7/2020), mendatangi kuburan yang dibongkar di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Cikarang Utara. Polisi datang guna mengusut kasus pembongkaran kuburan tersebut untuk menemukan pelakunya.
Pihak keluarga yang jenazah keluarganya hilang karena kuburannya dibongkar untuk menyaksikan proses pengusutan yang dilakukan polisi di TKP. Warga Desa Karang Bahagia, Kecamatan Karang Bahagia, juga ramai berkumpul di lokasi.
Sejauh ini belum diketahui motif dan siapa pelaku yang membongkar kuburan tersebut serta membawa kabur jenazahnya. Namun desas-desus yang disampaikan warga dari kuping ke kuping menyebutkan kalau pelaku merupakan orang yang cukup akrab dengan almarhum semasa hidup.
Ada pula sebagian warga yang menduga kalau si pelaku mengambil sesuatu yang berharga yang dipakaikan pada jasad almarhum yang diketahui berinisial AP alias T.
Dari informasi yang terkumpul, jenazah dalam kuburan itu meninggal pada bulan Maret lalu. Menurut seorang saksi yang melintas tak jauh dari lokasi pemakaman, pada hari ketika kuburan itu dibongkar, sekitar pukul 4 sore, ada dua orang yang mengunjungi pemakaman itu dan tindak-tanduknya mencurigakan.
Namun, lantaran hanya kuburan, saksi itu tidak terlalu memerhatikan dua orang itu dan melintas begitu saja.
"Saya pikir kan itu cuma kuburan. Apalah yang mau dicuri, lagian gak ada," kata saksi yang tak mau disebutkan namanya.
Sehari setelah kuburan itu dibongkar, pihak kepolisian dari Polres Metro Bekasi mendatangi lokasi dan memeriksa saksi-saksi, termasuk penjaga TPU, penggali kuburan, dan pihak keluarga.
Kapolres Metro Bekasi Kombes Hendra Gunawan membenarkan bahwa jenazah dalam kuburan itu hilang tanpa jejak. Di TPU tersebut, pihaknya juga menemukan ada kuburan yang nyaris dibongkar, diduga ketahuan warga sehingga tak sempat diambil isinya.
"Kami juga mendapat informasi bahwa ada tindakan percobaan untuk membongkar kuburan yang lain di TPU yang sama," kata Hendra.
Momen ketika polisi memeriksa kuburan yang dibongkar direkam oleh warga dan videonya viral di media sosial.
