Rencana pengawasan konten oleh KPI menuai pro dan kontra di kalangan netizen. Menanggapi rencana pengawasan yang akan dilakukan oleh KPI, YouTuber Arif Muhammad atau lebih dikenal Poconggg mengaku tidak keberatan dengan hal tersebut.
Arief mengatakan, terkadang ada saja konten yang sudah kelewatan dan tidak memiliki sensor diri sendiri yang cukup baik, sehingga perlu ada yang mengawasi. "Karena gue sendiri kadang nonton Youtube suka shock ya, kadang-kadang ada konten yang kelewatan gitu. Jadi memang tetap perlu ada yang mengawasi," ungkap Arief (3/9).
Misalnya, Arief mencontohkan, seorang pembuat konten memiliki penonton anak-anak, namun di video terekam gambar orang sedang merokok.
"Terserah dia mau bikin konten seperti itu disesuaikan penontonnya, mungkin ada warning di awal video, cuman konten-konten itu gue amat sangat setuju ada yang mengawasi untuk pasar yang tidak tepat," ujar Arief.
Arief juga menuturkan bahwa pembuat konten harus bisa bertanggung jawab terhadap konten yang dibuat. Tidak asal membuat konten yang mampu mendulang banyak views. Menurut Arief, cara terkenal saat ini sangat mudah, yaitu dengan cara membuat sensasi.
"Kita sudah tahu semua formulanya bikin sensasi, bikin keributan, bikin hal aneh-aneh, kemungkinan terkenalnya lebih gede banget. Menurut gue yang harus ditanyakan itu bukan gimana caranya jadi terkenal. Tapi lu mau dikenal sebagai apa. Percuma lu dikenal tapi cuman jadi bahan cibiran orang jadi bahan olok-olokan," ungkapnya.
