Binaragawan Tiongkok bernama Qiu Jun ini, meninggal usai bertahan selama empat hari di rumah sakit. Qiu terjangkit virus korona karena menolak memakai masker.
Menurut penuturan menantu lelakinya, Hai, Qiu yang merupakan juara binaraga dalam kategori senior pergi mengunjungi istrinya sebelum Tahun Baru Imlek, saat virus korona menyebar.
Meski virus korona tengah menyebar, Qiu tetap menjalankan aktivitas olahraganya di sebuah gym. Sayangnya, ia tak mendengarkan nasehat anggota keluarganya untuk memakai masker saat di luar rumah.
Qiu bahkan tetap berolahraga, meskipun Kota Wuhan sudah terisolasi. Karena sering keluar rumah tanpa memakai masker, Qiu mengalami demam dan langsung dibawa ke Rumah Sakit Union Wuhan.
Namun, istrinya dan Hai kembali membawa pulang Qiu karena kurangnya tempat tidur rumah sakit. Ditambah lagi mereka harus antre lebih dari 300 orang pasien di rumah sakit.
Barulah pada tanggal 18 Januari 2020, Qiu dinyatakan positif terjangkit virus korona, usai melakukan cek lab di Rumah Sakit Palang Merah. Di sini, Qiu ditempatkan di ruang isolasi untuk mendapatkan perawatan.
Namun sayang, usai beberapa hari mendapatkan perawatan, Qiu akhirnya dinyatakan meninggal dunia akibat virus korona.
"Ketika berita tentang virus korona pertama kali menyebar, kami bertiga pergi makan dan kami mengangkat topik itu dengan cukup serius. Aku memintanya untuk jangan keluar dan memakai masker saat dia pergi," ujar Hai.
