Thailand Akan Distribusikan Minyak Ganja Bagi Pasien Rumah Sakit

- Jumat, 2 Agustus 2019 | 10:07 WIB
photo/Pexels
photo/Pexels

Pekan depan, pemerintah Thailand berencana mendistribusikan sekitar 10.000 botol minyak ganja bagi para pasien rumah sakit. Penyaluran itu merupakan penggunaan resmi pertama ganja untuk kesehatan setelah Undang-Undang yang mengesahkannya mulai berlaku tahun ini.

Direktur Pelaksana Organisasi Farmasi Pemerintah (GPO), Withoon Danwiboon, mengatakan pihaknya akan mengirimkan 4.500 botol minyak ganja isi 5ml ke Kementerian Kesehatan Masyarakat untuk disebarkan ke sejumlah rumah sakit bagi sekitar 4.000 pasien terdaftar, pada 7 Agustus 2019.

"Sebanyak 5.500 botol sisanya akan didistribusikan kemudian secara bertahap," kata Withoon.

Sebagai informasi, Thailand mempunyai tradisi menggunakan ganja untuk menghilangkan rasa sakit dan kelelahan. Pemerintah setempat telah melegalkan ganja untuk perawatan medis dan penelitian guna membantu meningkatkan pendapatan pertanian.

Withoon mengatakan, minyak ganja akan digunakan untuk mengobati pasien yang menderita mual karena kemoterapi, epilepsi serta sakit dan nyeri. "Pasien penyakit Parkinson, Alzheimer, serta yang menjalani pengobatan pereda rasa sakit juga akan mendapat manfaat," katanya.

GPO akan mulai aktif menanam ganja tanaman tahap kedua pada akhir Agustus tahun ini. Mereka juga berencana memperluas produksi melalui budidaya rumah kaca agar dapat menghasilkan 150.000-200.000 botol minyak, pada awal tahun 2000 mendatang.

"Selama lima tahun, investor asing dan impor ganja akan dilarang agar  industri dalam negeri mendapat peluang untuk meningkatkan kapasitas dan pengetahuan," ujar Withoon.

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X