Elektabilitas Partainya Menurun, Waketum Partai Gerindra: Bukan Hal yang Mengagetkan

- Kamis, 7 Oktober 2021 | 19:52 WIB
Logo Partai Gerindra. (Wikipedia).
Logo Partai Gerindra. (Wikipedia).

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Rahayu Saraswati menanggapi penuruan elektabilitas partainya di dalam hasil survei terbaru Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) adalah hal yang wajar.

Karena menurut dia naik turunnya elektabilitas partai sebuah hal yang tidak mengagetkan. Sebab setiap bulan elektabilitas parpol dalam setiap bulannya selalu berubah.

“Survei menyatakan Gerindra ada sedikit penurunan itu bukan hal yang mengagetkan karena pasti ada naik turunnya dalam setiap berapa bulan," kata Rahayu dalam survei SMRC, Kamis (7/10/2021).

Diketahui dalam survei terbaru SMRC elektabilitas Partai Gerindra hanya mencapai 9,9%. Hal ini mengalami penurunan dari bulan Mei lalu yang mencapai 10,7%.

Menurut Rahayu dengan adanya penurunan elektabilitas partai dalam survei September 2021 tersebut tidak terlalu signifikan.

Baca Juga: Saiful Mahdi Dapat Amnesti Jokowi, Rektor USK: Dari Dulu Bisa Selesai Kalau Mau Minta Maaf

“Ada saat saat di mana kita naik sekali ada turun ada naik lagi, kebetulan kita lagi turun sedikit walaupun belum signifikan,"  beber Rahayu.

Lebih lanjut Rahayu mengatakan hasil survei yang dipaparkan oleh SMRC ini bisa dijadikan pembelajaran oleh pihaknya untuk menguatkan partai Gerindra.

“Dan tentunya apa yang disampaikan dari segi survei tersbeut dimana ada 3 partai yang sangat tipis perbedaannya, sekali lagi itu jadi penguatan dan bahan evaluasi partai kami," tutupnya.

Diketahui sebelumnya Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC)  menyampaikan hasil survei terbaru perihal elektabilitas parti politik. Di mana elektabilitas PDIP tetap teratas namun mengalami penurunan.

Direktur Survei SMRC Deni Irvani mengatakan,  jika pemilu diadakan sewaktu survei dilakukan maka PDIP mendapatkan elektabilitas tertinggi sebesar 22.1%.

“Jika pemilu diadakan pada waktu survei PDIP mendapat dukungan paling besar 22,1%, disusul oleh Golkar 11,3% kemudian PKB 10%, Gerindra 9,9%, Demokrat 8,6%, PKS 6% dan NasDem 4,2%," kata Deni dalam pemaparan secara daring, Kamis (7/10/2021).
 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

X