CEO TikTok Shou Chew Umumkan Investasi Jutaan Dolar untuk 120 ribu UMKM di Asia Tenggara

- Kamis, 15 Juni 2023 | 19:34 WIB
TikTok mengumumkan investasi jutaan dolar untuk membantu lebih dari 120.000 UMKM dan disaksikan oleh Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan. (Dok Tiktok Indonesia).
TikTok mengumumkan investasi jutaan dolar untuk membantu lebih dari 120.000 UMKM dan disaksikan oleh Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan. (Dok Tiktok Indonesia).

Selama tiga tahun ke depan, TikTok melakukan investasi untuk membantu lebih dari 120.000 UMKM beralih ke bisnis daring dan berpartisipasi di ekonomi digital.

Kabar gembira tersebut disampiakan oleh CEO dari Tiktok Shou Chew saat membuka 'Tiktok South East Asia Impact Forum 2023' di Jakarta, Kamis (15/6/2023). Investasi senilai 12,2 juta dolar AS tersebut terdiri dari dana hibah tunai, pelatihan keterampilan digital dan kredit iklan untuk UMKM, termasuk bisnis mikro di wilayah pedesaan dan pinggiran kota.

"Di Asia Tenggara, lebih dari 325 juta orang mengakses TikTok setiap bulannya dan 15 juta bisnis juga menjadi pengguna platform ini. Kami memiliki peran besar dalam memperluas berbagai peluang ekonomi, edukasi, dan pembangunan komunitas di wilayah ini dan di seluruh dunia. Kami sangat senang melihat dampak positif dari TikTok dan kami berkomitmen melanjutkan upaya kami dalam mendukung individu, komunitas, dan bisnis untuk terus tumbuh dan semakin maju," kata Shou Chew.

Bekerja sama dengan lebih dari 25 institusi pemerintah dan organisasi nirlaba di seluruh Asia Tenggara, program ini akan membuka peluang bagi bisnis untuk menjangkau konsumen digital baru melalui dana hibah tunai, pelatihan keterampilan digital dan kredit iklan.

Baca Juga: Flexing Pertumbuhan Ekonomi di Depan CEO Tiktok, Luhut: Indonesia Bukan Negara Ecek-ecek
 
Selain itu, di Indonesia, TikTok akan bermitra dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Asosiasi Pusat Pengembangan Sumberdaya Wanita (PPSW), Platform Usaha Sosial (PLUS), dan Telkom untuk meluncurkan TikTok Jalin Nusantara. 

Inisiatif ini akan membangun konektivitas internet di pusat-pusat komunitas di sembilan desa di Nusa Tenggara Timur dan Sumatra Utara. Selain memperkuat infrastruktur digital lokal, TikTok Jalin Nusantara akan menyediakan program pelatihan di desa-desa tersebut, serta di lima pusat kreatif di destinasi pariwisata dan ekonomi kreatif utama dan lima Telkom IndigoHubs. 

Program ini akan memberikan pelatihan literasi digital dan finansial kepada komunitas, dan modul keterampilan digital esensial seperti pembuatan konten, e-commerce, dan pemasaran digital, untuk mendukung mereka dalam berpartisipasi di ekonomi digital.

TikTok akan terus mengembangkan wirausaha generasi baru, khususnya generasi muda yang tidak memiliki akses setara ke peluang ekonomi. Bekerja sama dengan ASEAN Foundation, Social Enterprise Development Programme akan menyediakan pembangunan kapasitas, pendampingan, fasilitasi ke pasar, dan pendanaan awal hingga 320.000 dolar AS untuk 20 usaha sosial yang dipimpin oleh generasi muda di wilayah, untuk berkontribusi terhadap Tujuan Pembangunan Berkelanjutan Perserikatan Bangsa-Bangsa di Asia Tenggara.

Didukung lebih dari 8.000 karyawan di seluruh Asia Tenggara, TikTok juga berkomitmen untuk berinvestasi dalam mengembangkan talenta lokal. Inisiatif seperti TikTok Shop Graduate Development Programme di regional, bertujuan untuk membangun talenta di industri e-commerce, dan kamp pelatihan teknis TikTok Tech Immersion di Singapura untuk murid tingkat menengah; menyediakan peluang untuk maju bagi talenta muda di bidang teknologi.

Baca Juga: CEO TikTok Tegaskan Data 150 Juta Pengguna Amerika Tetap Berada di Amerika

"Dalam waktu hanya enam tahun, kami telah menciptakan berbagai peluang baru bagi kreator maupun bisnis di TikTok. Kami telah menghadirkan kanal-kanal e-commerce seperti TikTok Shop, yang membantu UMKM terhubung dengan konsumen baru dan mengembangkan bisnis," kata Teresa Tan, Head of Public Policy, Southeast Asia, TikTok.

 “Misi kami dalam menginspirasi kreativitas dan membawa kebahagiaan berakar dengan kuat pada keinginan kami untuk memungkinkan penemuan, pertumbuhan, dan hubungan di antara individu dan komunitas di Asia Tenggara. Berbagai kemitraan dan inisiatif baru yang diluncurkan hari ini akan memperluas upaya kami dalam memberdayakan bisnis mikro dan kecil yang memiliki keterbatasan akses ke sumber daya dan peluang digital. Kami berterimakasih atas dukungan yang telah kami terima di wilayah ini dan kami sangat bersemangat atas dampak yang akan kita buat bersama di masa depan," tutup Teresa.
 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X