Viral Polisi Diserang Warga Saat Apel di Jatinegara, Simak Faktanya!

- Rabu, 24 Mei 2023 | 21:31 WIB
Viral di media sosial video dengan narasi aparat polisi diserang sekelompok remaja di kawasan Jatinegara, Jakarta Timur. (ANTARA FOTO/Jessica Helena Wuysang)
Viral di media sosial video dengan narasi aparat polisi diserang sekelompok remaja di kawasan Jatinegara, Jakarta Timur. (ANTARA FOTO/Jessica Helena Wuysang)

Media sosial digegerkan dengan adanya video viral menampilkan penyerangan petasan terhadap sejumlah polisi di kawasan Jatinegara, Jakarta Timur. Faktanya, polisi yang ada di lokasi saat itu tengah berupaya memisahkan bentorakan antar warga disana.

Dilihat Indozone dalam akun Instagram @beritamatraman, tampak video menampilkan penyerangan sejumlah orang yang disebut-sebut sebagai polisi. Sejumlah orang tersebut diserang menggunakan petasan.

"Kasus penyerangan polisi usai apel dengan petasan terus dilakukan. Pelakunya puluhan remaja di Cipinang Besar Utara, Jatinegara, Jakarta Timur," tulis akun @beritamatraman dalam postinganya seperti dilihat pada Rabu (24/5/2023).

Baca Juga: Hampir Mati Ulah KDRT Suami, Ibu 3 Anak Malah Ditahan dan Jadi Tersangka usai Lapor Polisi

Penjelasan Pihak Kepolisian

Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Pol Leonardus Simarmata, membantah narasi yang tersebar di media sosial. Dia menyebut bentrokan yang terjadi bukanlah antara polisi dengan warga.

"Itu bukan polisi sama warga. Itu warga dengan warga dari RW 07 sama RW 08," kata Kombes Leonardus.

Leonardus menyebut peristiwa itu terjadi akhir pekan lalu. Kala itu, petugas polisi berada di lokasi untuk melakukan penyekatan antar dua kelompok.

"Itu mereka sudah tahunan tawuran antar mereka. Polisi di sana itu dalam rangka memberikan pengamanan, jadi menyekat kedua kelompok itu. Jadi bukan polisinya yang berantem sama warga," beber Leonardus.

Baca Juga: 2 Pemuda 1 Tongkrongan Saling Bacok di Jakbar, Penyebabnya Hanya Karena Hal Ini

Saat itu, polisi terlihat seperti diserang menggunakan petasan. Hal itu lantaran polisi berada di tengah-tengah antara kedua kelompok yang bertikai.

Bentrokan tersebut menyebabkan adanya korban dari warga, dan tidak ada korban dari pihak kepolisian. Terkait orang yang diamankan, Leonardus mengungkap pihaknya mengamankan satu pelaku terkait kasus tersebut.

"Sudah ada satu yang kami amankan. Satu pelaku sudah ditangkap. Kita lagi dalami perannya apa. Yang lainnya masih kami dalami," pungkasnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Halaman:

Editor: Gema Trisna Yudha

Tags

Rekomendasi

Terkini

X