Viral Video Pria Ngamuk dan Ancam Bunuh Diri Saat Dijemput Tim Medis, Ini Faktanya

- Rabu, 22 April 2020 | 18:47 WIB
Tenaga medis berpakaian APD saat ingin menjemput pria ODP covid-19 (photo/Istimewa)
Tenaga medis berpakaian APD saat ingin menjemput pria ODP covid-19 (photo/Istimewa)

Baru-baru ini viral sebuah kejadian yang cukup menghebohkan dunia maya, dalam video tersebut terlihat seorang pria yang mengamuk saat dijemput oleh petugas medis.

Video itu menjadi viral, lantaran pria dalam video tersebut terlihat melawan saat akan dijemput oleh petugas medis yang mengenakan alat pelindung diri (APD).

Dalam unggahan akun Instagram kabarjakarta1 dan ndorobeii pada Rabu (22/4) tertulis caption yang sama.

"Seorang pria dengan status positif corona menolak berobat di kelurahan Lingsar, kabupaten Lombok Barat," tulis akun tersebut.

"Pria tersebut menolak berobat karena takut dikucilkan. Atas bantuan Tim Medis, TNI, POLRI dan perangkat Kelurahan, akhirnya berhasil mengevakuasi pria tersebut keluar dari dalam rumah," lanjut tulisan tulisan tersebut.

-
Screenshoot video viral di sosial media, saat petugas jemput pria berinsial HM, ODP virus corona. (photo/Instagram/ndorobeii)

Faktanya, pria tersebut ternyata adalah seorang dengan gangguan jiwa yang saat ini berstatus orang dalam pemantauan (ODP), bukan sebagai pasien positif virus corona atau covid-19.

Pria yang berinsial HM itu menjadi ODP karena menantunya baru saja ditetapkan sebagai pasien positif covid-19.

Ketika sang menantu dinyatakan positif corona, tim medis telah melakukan rapid test covid-19 terhadap HM pada Minggu (19/4), namun hasil rapid test HM dinyatakan reaktif.

Jamaludin selaku Camat Lingsar, Kabupaten Lombok Barat, mengklarifikasi video seorang pria yang mengamuk saat dievakuasi petugas medis. Menurut Jamaludin, HM itu merupakan warga Desa Sigerongan, Kecamatan Lingsar yang memang memiliki riwayat gangguan jiwa.

HM yang berstatus ODP itu akan diisolasi di rumah sakit. Namun, saat akan dibawa masuk kedalam ambulan, HM malah melawan dan sempat meludahi tenaga medis yang menggunakan APD.

HM bahkan menendang salah satu petugas dan juga menolak menggunakan masker.

HM juga sempat mengancam bunuh diri menggunakan pisau. Karena gangguan jiwa yang ia alami, HM saat ini telah dirujuk ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Mataram.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by ndorobeii (@ndorobeii) on

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X