Perdagangan Coral Diizinkan, Susi Pudjiastuti: Semua Isi Laut Kita Akan Habis

- Kamis, 16 Juli 2020 | 12:14 WIB
Susi Pudjiastuti. (ANTARA/HO-KKP)
Susi Pudjiastuti. (ANTARA/HO-KKP)

Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Susi Pudjiastuti, menjadi salah satu sosok yang getol memprotes kebijakan dari Menteri KKP yang baru, Edhy Prabowo.

Sebelumnya, Susi sempat memprotes soal ekspor benih lobster dan izin kapal asing untuk mencari ikan di wilayah Indonesia. Kini, Susi melayangkan protes terkait dengan perdagangan coral yang dibuka Menteri KKP, Edhy Prabowo.

Lewat akun Twitter-nya, Susi mengungkapkan kekhawatirannya. Dia takut, jika coral terus diburu dan diperjuabelikan, maka kelestarian laut dan isinya akan rusak dan habis.

"Sekarang Perdagangan coral sudah diperbolehkan lagi. Tinggal tunggu hilang dan habisnya keindahan dan kekayaan dalam laut kita. Semua isi laut kita akan habis. Tersisa birunua air laut," tulis Susi dengan emoticon wajah sedih.

Sontak, cuitan Susi ini menuai beragam komentar dari warganet. Seorang warganet bertanya, apakah saat Susi menjabat sebagai Menteri KKP, penjualan coral dilarang.

Susi dengan tegas menjawab bahawa penjualan coral saat ia masih menjabat sebagai Menteri KKP jelas dilarang. Dia tidak bersedia mengeluarkan izin health certificate, sehingga pengusaha tidak bisa melakukan ekspor.

Tak sampai di situ, Susi juga menjelaskan bahwa Indonesia menjadi satu-satunya negara yang mengizinkan perdagangan coral. Susi merasa sangat prihatin melihat kenyataan ini dan menyindir pemerintah yang seolah diam.

"Indonesia menjadi satu satunya Negara yg mengijinkan perdagangan coral selain bibit Lobster. Hebat ya ... menjadi satu2 nya negara di Dunia yg memperbolehkan perdagangan dan ekspor," cuti Susi dengan emoticon tepuk tangan yang kemudian disambung emoticon wajah sedih.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X