Dalam beberapa jam terakhir, publik dikejutkan oleh kabar tentang seorang anggota kepolisian yang dikira sudah tewas dalam bencana Tsunami Aceh tahun 2004, namun ternyata masih hidup.
Polisi tersebut diketahui bernama Bhakara Asep. Dia dulu merupakan anggota Poskotis Brimob Peukan Banda Aceh. Pada foto lawasnya, tertera bahwa ia termasuk korban Tsunami Aceh yang terjadi pada 26 Desember 2004 silam.
Namun, belum lama ini ia ditemukan oleh temannya dan berada di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Zaenal Abidin, Banda Aceh. Ia diduga sakit jiwa dan menjadi salah satu pasien di rumah sakit jiwa tersebut.
Tak hanya itu, dilansir dari unggahan akun Instagram @manaberita, ada pula beberapa fakta terkait Bhakara Asep, salah satunya diketahui bahwa dirinya merupakan seorang pengantin baru saat kejadian Tsunami tersebut.
"Asep ditemukan oleh Satpol PP sedang berkeliaran di jalanan. Lalu dibawa ke RSJ Banda Aceh. Diduga selama ini dia hidup di jalanan dengan gangguan jiwa karena trauma bencana besar itu," tulis akun tersebut.
"Selama perawatan di RSJ Asep menunjukkan perbaikan mental dan mulai sembuh. Salah seorang perawat melihat sosok Asep, merasa ada kemiripan Asep dengan foto salah seorang polisi yang hilang pada saat Tsunami 2004," tambah unggahan tersebut.
Baca juga: Sedih! Listrik Rumah Nenek yang Tinggal di Sumut Ini Diputus, Cucu Belajar Memakai Lilin
Selain itu, dikatakan bahwa perawat yang mengetahui adanya hal aneh dari Asep kemudian mengunggah foto Asep yang sekarang dengan foto Asep saat masih aktif di kepolisian.
"Foto Asep ini dilihat oleh salah seorang teman satu letting Asep angkatan 351 dan dia merasa terkejut serta mengabarkan hal tsb dengan teman lainnya. Letting 351 ramai-ramai mendatangi RSJ Banda Aceh dan memastikan bahwa itu memang Asep," kata unggahan itu.
"Asep diketahui telah menikah dgn seorang perempuan asal Langsa yang bernama Susilawati. Istrinya selamat pada peristiwa itu. Fakta sedihnya mereka adalah pengantin baru, menikah bulan Agustus dan Tsunami Aceh pada Desember," tambahnya.
"Dikabarkan keluarga besar Asep ada di Lampung (bukan Palembang seperti yang diberitakan sebelumnya). Hanya sang Ibu yang meyakini Asep masih hidup. Namun, ibunda tercinta tak dapat menyaksikan anaknya masih hidup karena beliau telah meninggal dunia. Pada November 2019," ujar unggahan itu.
Di akhir unggah tersebut, dikatakan bahwa keluarga Asep akan dipertemukan dengannya yang berasal dari Lampung. Sebab, pihak keluarga juga sudah yakin bahwa sosok tersebut merupakan Asep yang pernah hilang.
