Soal Tes Wawasan Kebangsaan KPK, Busyro: Tak Miliki Legitimasi Moral

- Jumat, 7 Mei 2021 | 18:23 WIB
Ilustrasi Gedung KPK. (INDOZONE)
Ilustrasi Gedung KPK. (INDOZONE)

Mantan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Busyro Muqoddas menanggapi Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) yang menjadi salah satu syarat peralihan status pegawai KPK menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN/PNS).

Dalam sebuah diskusi daring, Busyro menilai bahwa salah tes yang menjadi syarat peralihan pegawai KPK ke ASN tersebut tidak memiliki legitimasi moral, akademis, serta metodologi.

"Tes wawasan kebangsaan itu tidak memiliki legitimasi moral, legitimasi akademis, dan metodologi," ucap Busyro, Jumat (7/5/2021).

Oleh sebab itu, Wakil Ketua KPK 2010-2011 ini menyebutkan TWK tersebut tidak menjadi cara untuk membuat membuat 75 pegawai KPK yang dikabarkan tak lulus mundur dari jabatannya.

"Kita dorong jangan sampai 75 pegawai KPK itu dipaksa mundur dengan dalih apapun juga," tandasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, sebanyak 75 dari 1.351 pegawai KPK tidak lolos tes wawasan kebangsaan yang dilakukan BKN, dan dua pegawai tidak hadir wawancara.

Baca Juga: Kucing Oren Ini Menangis Sedih saat Pemiliknya Meninggal Dunia

Namun, KPK belum merinci nama-nama 75 pegawai KPK yang tidak lolos TWK tersebut. Sempat beredar kabar, penyidik senior Novel Baswedan menjadi salah satu yang akan dipecat karena tidak lolos TWK.

Soal yang diberikan dalam TWK tersebut juga menuai polemik karena menyortir pandangan keagamaan dan pendapat pribadi seseorang.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gempa 5,3 Magnitudo Guncang Gorontalo Dini Hari

Kamis, 25 April 2024 | 14:57 WIB
X