Terapis Gay Bunuh Pelanggan Ambil Kartu Kredit Korban, Dipakai Sampai Puluhan Juta

- Selasa, 13 Juli 2021 | 19:49 WIB
Konferensi pers 4 kasus kriminal di Mapolda Metro Jaya, Jakarta (INDOZONE/Samsudhuha Wildansyah)
Konferensi pers 4 kasus kriminal di Mapolda Metro Jaya, Jakarta (INDOZONE/Samsudhuha Wildansyah)

Seorang receptionis yang juga sebagai terapis gay berinisial AS diciduk jajaran Polda Metro Jaya karena membunuh pelanggannya di sebuah apartemen di kawasan Kota Bekasi. Selain melakukan pembunuhan, AS diketahui juga mengambil kartu kredit korban dan dibelanjakan hingga ratusan juta rupiah.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus menyebut tersangka mengambil tas milik korban usai membunuh korban. Di tas tersebut ada kartu kredit milik korban

"Di dalam tas tersebut ditemukan barang korban yang hilang termasuk kredit card milik korban yang sempat dibelanjakan pelaku," kata Kombes Yusri dalam konferensi pers di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (13/7/2021).

Kartu kredit korban pun digunakan pelaku untuk belanja. Total belanjaan pelaku mencapai puluhan juta rupiah.

"Sempat dibelanjakan pelaku untuk membeli barang termasuk hp, drone dan ada barang-barang lain yang kalau dihitung sekitar Rp30 juta yang terkuras dari kartu kredit korban," bener Yusri.

Seluruh barang bukti itu pun kini disita oleh Polda Metro Jaya. Polisi sendiri juga masih mendalami kasus tersebut.

Baca Juga: DPRD DKI Sebut Anies Telah Siapkan Anggaran Rp623 Miliar untuk Bansos

Seperti diketahui, kasus ini bermula saat korban memesan jasa pijat plus-plus gay melalui sebuah aplikasi. Korban pun mendapat terapis yang tidak lain adalah pelaku.

Aksi pijat-pijat itu pun berlangsung disebuah kamar apartemen di Bekasi. Pelaku yanh mengetahui korban ternyata positif Covid-19 enggan memberikan pelayanannya hingga keduanya bertengkar.

Pelaku kemudian mencekik korban hingga tewas dan membawa barang berharga korban kemudian melarikam diri. Empat hari pasca insiden tersebut, Polda Metro Jaya berhasil menangkap tersangka di apartemen  tempat korban dibunuh.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X