Polres Metro Jakarta Selatan menghentikan kasus viral pengemudi Fortuner bernama Giorgio Ramadhan yang merusak Honda Brio di Jakarta Selatan (Jaksel). Ditutupnya kasus ini karena korban sudah mencabut laporan polisi.
Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Nurma Dewi. Nurma menyebut, penghentian kasus ini membuat status tersangka Giorgio pun gugur.
"Iya gugur, sudah gugur statusnya (tersangka)," kata Nurma saat dihubungi wartawan, Selasa (7/3/2023).
Baca Juga: Polisi Ungkap Cara Sadis Anak Pejabat Pajak Aniaya Pelajar: Tendang hingga Injak Kepala!
Dengan berakhirnya kasus ini, Giorgio tidak ada urusan lagi dengan pihak berwajib. Dia juga tidak lagi melakukan wajib lapor.
"Nggak ada (kewajiban apa-apa), sudah ditutup kasusnya. Iya, pokoknya kalau SP3 itu, kasus selesai," bebernya.
Lebih jauh, Nurma mengungkap alasan korban mencabut laporan. Dikatakanya, proses restirative justice menemukan hasil sehingga korban sudah mendapat ganti rugi dari pelaku.
"Karena mereka mengajukan restorative justice, kemudian restorative justice-nya di-acc karena memang syarat-syaratnya sudah lengkap. Perdamaian, ganti ruginya, mereka sudah deal, kemudian yang lain-lain sesuai dengan itu. Sudah SP3 itu," kata Nurmal.
Sebelumnya, Giorgio ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di Polres Jaksel. Giorgio merupakan pengemudi mobil Fortuner yang viral karena merusak Brio di Jaksel.
Baca Juga: Viral Video Polisi Selisih Paham dengan Pemobil, Netizen Dukung Petugas
Amukan Giorgio diawali dari pelaku yang melawan arah saat berkendara. Tak terima ditegur oleh sopir Brio, pelaku merusak mobil tersebut dengan cara menabrakan mobilnya ke kendaraan korban.
Artikel Menarik Lainnya:
