Pengelola Terminal Kampung Rambutan menyiapkan skema penambahan armada bus untuk momen mudik Lebaran 2023. Hal ini untuk mengantisipasi terjadinya penumpukan penumpang/pemudik, maupun adanya keterlambatan kedatangan bus akibat terkendala kemacetan saat menuju terminal.
"Nanti kita lihat situasi dan kondisi di lapangan, kalau memang terjadi penumpukan penumpang atau kedatangan bus yang telat, baru kita koordinasi dengan pihak otobus di sini untuk menyiapkan bus cadangan," kata Kepala Terminal Kampung Rambutan, Yulza Ramadhoni di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta, Minggu (16/4/2023).
Meski demikian, Yulza mengatakan saat ini belum ada rencana penambahan armada. Meskipun, saat ini sudah terjadi kenaikan penumpang hingga 100 persen dari hari-hari biasa yang hanya mencapai 300-400 orang per hari. Menurutnya, pemudik masih bisa ditangani para perusahaan otobus.
Baca Juga: Lonjakan Penumpang Diprediksi Terjadi H-7 Nataru, Terminal Bus Kampung Rambutan Siap!
Mengutip Antara, pada Minggu siang puluhan bus yang akan mengantarkan penumpang ke berbagai daerah tersedia di Terminal Kampung Rambutan. Mayoritas bus yang ada menuju ke arah Jawa Barat dan Jawa Tengah. Begitu pula di loket pembelian, tak ada antrean berarti. Para penyedia layanan tak terlalu sibuk melayani penumpang.
"Untuk sampai saat ini masih yang reguler, masih bisa di-handle. Belum ada penambahan (bus)," ujar Yulza.
Sementara itu, Ketua Ikatan Pengusaha Otobus Muda Indonesia (IPOMI), Kurnia Lesani Adnan, mengatakan pada mudik tahun ini masyarakat diharapkan bisa beralih menggunakan angkutan umum seperti bus.
Baca Juga: Suasana Stasiun Gambir yang Mulai Dipadati Pemudik Jelang Lebaran 2023
Sebab, dia melihat, meskipun pemerintah menginginkan masyarakat naik angkutan umum seperti bus, nyatanya banyak yang menggunakan kendaraan pribadi.
Pada dasarnya, kata dia, armada bus telah siap beroperasi pada masa angkutan Lebaran. Karena, bus-bus anggota IPOMI saat ini merawat kendaraan secara rutin dan selalu lolos uji kelaikan atau KIR.
"Kami naikkan utilisasi saat angkutan Lebaran. Mobil cek juga. Namun, ada kawan-kawan meng-hire bus tambahan pariwisata. Kalau kurang lebih secara total kesiapan armada dari Sumatera hingga Jawa 113 ribu unit, secara total," kata dia.
Artikel Menarik Lainnya:
