China Resmi Memperoleh Sertifikasi Eliminasi Malaria dari WHO

- Rabu, 30 Juni 2021 | 11:06 WIB
Ilustrasi. (Ist)
Ilustrasi. (Ist)

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengeluarkan siaran pers pada hari Rabu yang menyatakan bahwa China resmi memperoleh sertifikasi eliminasi malaria WHO.

Berkurangnya kasus malaria di China dari 30 juta pada tahun 1940-an menjadi nol adalah prestasi yang luar biasa.

Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus memberikan selamat kepada China atas penghapusan malaria dalam siaran pers.

"Keberhasilan China tidak datang dengan mudah, dan ini terutama disebabkan oleh pencegahan dan pengendalian presisi yang berkelanjutan di China selama beberapa dekade," kata Tedros.

Sejak 2017, China tidak memiliki laporan infeksi malaria primer lokal selama 4 tahun berturut-turut, dan secara resmi mengajukan sertifikasi eliminasi malaria nasional ke WHO tahun lalu.

China adalah negara pertama di Wilayah Pasifik Barat yang memperoleh sertifikasi eliminasi malaria dari WHO.

Negara-negara lain di kawasan yang telah menerima sertifikasi eliminasi malaria termasuk Australia (1981), Singapura (1982) dan Brunei (1987).

WHO juga merincikan praktik dan pengalaman China dalam menghilangkan malaria dalam siaran persnya.

Ilumuwan China telah mengekstrak artemisinin dari obat herbal. Terapi kombinasi artemisinin saat ini adalah obat antimalaria yang paling efektif.

China juga merupakan salah satu negara pertama yang menggunakan kelambu obat untuk mencegah malaria.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X