Subdit Resmob Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya berhasil menangkap lima dari tujuh tersangka pelaku penusukan seorang pendukung paslon pilwalkot Makassar di Jakarta. Kelima tersangka itu memiliki perannya masing-masing saat beraksi
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus menyebut para tersangka sudah lebih dulu membagi peran-perannya sebelum melakukan aksi penusukan. Peran-peran mereka itu juga tergambar jelas saat rekonstruksi yang berlangsung kemarin.
"Pertama, F sendiri sekitar umur 40 tahun perannya eksekutor. Dia yang melakukan penusukan ke korban dan melarikan diri dengan motor," kata Kombes Yusri kepada wartawan, Sabtu (14/11/2020).
Peran tersangka berikutnya yakni berinisial NMN (50). Dia merupakan dalang aksi penusukan ini yang menyuruh rekan-rekannya untuk menikam korban saat korban berada di Jakarta.
"Yang ketiga S ini mengarahkan dan menyampaikan situasi ke eksekutor, bagaimana situasi di TKP saat itu, kapan dia harus gerak," beber Yusri.
BACA JUGA: Rekonstruksi Penusukan Pendukung Paslon Makassar, 25 Adegan Dipraktekan
Dua tersangka terakhir yakni AP dan S yang perannya mengamati area di sekitar TKP. Dari kelima tersangka yang berhasil ditangkap polisi, dua di antaranya hingga kini masih diburu.
"Ada lima diamankan dan dua DPO. DPO JH sebagai joki dan AR dia yang pantau. Kita imbau mereka datang ke Polda Metro Jaya karena kita sudah mengetahui keberadaannya," kata Yusri.
Seperti diketahui, insiden penusukan itu terjadi pada Sabtu (7/11/2020) malam saat korban hendak mengikuti acara debat Pilwalkot Makassar disalah satu stasiun TV swasta di Palmerah, Jakarta Pusat. Korban ditusuk oleh orang tidak dikenal saat itu.
