Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum & Keamanan, Wiranto menegaskan pemblokiran internet oleh pemerintah di Papua dan Papua Barat akan dibuka kembali bila situasinya benar-benar kondusif dan damai.
"Pasti dibuka. Kalau sudah damai untuk apa kita 'blocking' medsos dan internet di Papua," kata Wiranto saat memberikan keterangannya di sela-sela acara musik dan tari "Yospan Papua", di sela-sela kegiatan Car Free Day (CFD) Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta, Minggu.
Dia menambahkan, aparat keamanan di Papua juga akan ditarik jika situasi sudah aman dan damai.
"Kalau sudah damai, buat apa aparat keamanan ribut-ribut dan ramai-ramai disana, ga ada. Setelah damai kita (aparat) kembali," katanya.
Wiranto mengatakan situasi terkini di Papua dan Papua Barat sudah aman dan kondusif.
"Hari ini saya bahagia sekali. Pagi tadi saya dapat laporan bahwa Papua dan Papua Barat sudah kondusif," katanya.
Dia menuturkan, saat ini semua wilayah di Papua dan Papua Barat sudah damai. Kehidupan di sana berjalan normal, pertokoan pun sudah mulai buka atau beroperasi.
"Kita bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa dan terima kasih kepada teman-teman di Papua dan Papua Barat yang sudah sadar bahwa tidak perlu kita berkelahi, tidak perlu kita anarkis, tidak perlu kita bakar-bakaran. Kalau bakar makanan boleh, bakar batu boleh, asal jangan bakar bangunan dan bakar fasilitas umum," tegas Wiranto.
Dia berharap semua persoalan yang ada dapat diselesaikan dengan baik, dengan hati yang damai tanpa adanya kekerasan atau aksi anarkisme.
