Lagi! Gunung Semeru Muntahkan Lava Pijar, BPBD Imbau Warga Tenang dan Tetap Waspada

- Minggu, 29 November 2020 | 21:59 WIB
Gunung Semeru muntahkan lava pijar (ANTARA/ HO -Balai Besar TNBTS)
Gunung Semeru muntahkan lava pijar (ANTARA/ HO -Balai Besar TNBTS)

Gunung Semeru, Jawa Timur, kembali memuntahkan guguran dan lava pijar, Sabtu (28/11/2020).

Bahkan menurut Kabid Pencegahan Kesiapsiagaan dan Logistik BPBD Kabupaten Lumajang Wawan Hadi Siswoyo, jarak muntahan saat itu lebih panjang dari sebelumnya.

Berdasarkan data, Gunung Semeru memuntahkan guguran dan lava pijar yang teramati sebanyak 13 kali dengan jarak luncur kurang lebih 500 hingga 1.000 meter dari ujung lidah lava ke arah Besuk Kobokan.

"Memang benar data yang kami terima terjadi kembali guguran lava pijar pada Sabtu (28/11/2020) dengan jarak lebih panjang dibandingkan sebelumnya," kata Wawan dikutip dari ANTARA, Minggu (29/11/2020).

Sebelumnya, terjadi guguran lava pijar sebanyak empat kali dengan jarak luncur sejauh 200-300 meter ke arah Besuk Kobokan pada periode pengamatan 27 November 2020 pukul 00.00 hingga 24.00 WIB.

Berdasarkan periode pengamatan 28 November 2020 pukul 00.00 hingga 24.00 WIB, gunung yang memiliki ketinggian 3.676 meter dari permukaan laut (mdpl) tersebut mengalami gempa letusan sebanyak tiga kali dengan ketinggian asap kurang lebih 100 meter dengan warna asap putih tebal condong ke arah barat daya.

"Secara visual juga teramati guguran dan lava pijar sebanyak 13 kali dengan jarak luncur sekitar 500-1000 m dari ujung lidah lava ke arah Besuk Kobokan (ujung lidah lava kurang lebih 500 meter dari puncak)," tuturnya.

Ia menjelaskan jarak luncuran guguran lava pijar jauh dari permukiman warga, namun pihak BPBD Lumajang tetap mengimbau masyarakat yang berada di lereng Gunung Semeru untuk waspada dan tetap tenang.

"Untuk aktivitas kegempaan tercatat letusan sebanyak tujuh kali dengan amplitudo 15-17 mm, guguran sebanyak 41 kali dengan amplitudo 2-12 mm, hembusan sebanyak 10 kali dengan amplitudo 2-7 mm, dan gempa tektonik jauh sebanyak dua kali," katanya.

Wawan mengimbau masyarakat tidak melakukan aktivitas di dalam radius 4 kilometer di sektor lereng selatan-tenggara kawah aktif yang merupakan wilayah bukaan kawah aktif Gunung Semeru (Jongring Seloko) sebagai alur luncuran awan panas.

"Kami imbau masyarakat juga mewaspadai gugurnya kubah lava di Kawah Jonggring Seloko dan mematuhi rekomendasi PVMBG seiring dengan Gunung Semeru statusnya waspada atau Level 2," katanya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Gempa 5,3 Magnitudo Guncang Gorontalo Dini Hari

Kamis, 25 April 2024 | 14:57 WIB
X