Saudi Izinkan 1 Juta Jemaah Beribadah Haji, Menag Yaqut: Alhamdulillah

- Minggu, 10 April 2022 | 08:38 WIB
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas. (Dok. Kemenag)
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas. (Dok. Kemenag)

Kerajaan Arab Saudi mengumumkan penyelenggaraan haji 1443 H dengan total jemaah mencapai 1 juta orang. Pengumuman tersebut diterbitkan melalui surat Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi.

Mengenai hal tersebut, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas merasa bahagia dengan adanya kepastian tersebut. Karena kabar ini amat dinanti guna memastikan apakah jemaah haji asal Indonesia bisa berangkat atau tidak.

"Syukur alhamdulillah, jemaah haji Indonesia bisa berangkat tahun ini. Ini kabar yang sangat ditunggu jemaah haji di tanah air," ujar Yaqut dalam siaran persnya dikutip Minggu (10/4/2022).

Yaqut mengatakan, batalnya pemberangkatan jemaah haji Indonesia dalam dua tahun terakhir telah menyebabkan kerinduan mendalam jemaah Indonesia untuk ke Tanah Suci. Dengan demikian dibukanya kuota jemaah haji sebesar 1 juta orang ini memberi kesempatan jemaah asal Indonesia.

"Saya mengucapkan terima kasih kepada Kerajaan Saudi yang memberi kesempatan tahun ini bagi jemaah Indonesia untuk memenuhi panggilan beribadah haji," tuturnya.

Baca juga: Batuk dan Sesak Napas Tak Kunjung Sembuh? Bisa Jadi Tanda Kanker Paru

Di sisi lain ia menegaskan bahwa berapa pun kuota yang diberikan, Indonesia siap menyelenggarakan haji. Sebab, persiapan dengan berbagai skenario pemberangkatan telah dilakukan selama ini.

"Kita akan optimalkan berapa pun kuota nanti yang diberikan untuk Indonesia. Bahkan, kalau bisa kita akan upayakan agar Indonesia bisa mendapat tambahan, misalnya dari kuota negara lain yang tidak terserap," tegasnya.

"Kita siap dan akan lakukan persiapan sebaik mungkin untuk memastikan jemaah terlayani dengan baik," lanjutnya.

Segera Lakukan Persiapan

Sementara itu, Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag, Hilman Latief mengatakan kepastian adanya keberangkatan jemaah dari luar Saudi ini telah membuka seluruh simpul persiapan penyelenggaraan yang selama ini terus dilakukan pihaknya.

"Persiapan layanan, baik di dalam negeri maupun di Arab Saudi, akan segera difinalkan," sebutnya lagi.

Menurut Hilman, waktu yang tersedia tidak banyak. Sehingga, pihaknya akan bekerja cepat dalam merampungkan persiapan, termasuk yang terkait dengan teknis pemilihan jemaah berhak berangkat sesuai ketentuan Arab Saudi dan pembinaan manasik bagi mereka.

"Kita akan bergerak cepat untuk melakukan persiapan. Biaya haji juga akan segera kita finalisasi dengan Komisi VIII DPR," tandasnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Halaman:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

X