ASDP Tegaskan Tidak Layani Penumpang Selama Masa PSBB

- Selasa, 28 April 2020 | 12:45 WIB
Ilustrasi kapal penyeberangan. (Humas Ditjen Hubdat Kemenhub))
Ilustrasi kapal penyeberangan. (Humas Ditjen Hubdat Kemenhub))

PT ASDP (Persero) memastikan hanya melayani angkutan logistik dengan penjualan tiket secara online untuk seluruh penyeberangan antar pulau yang dilayaninya. Adapun untuk penyeberangan penumpang dan kendaraan golongan I - VI dihentikan sementara di masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

"Kami mematuhi kebijakan pemerintah terkait larangan mudik demi mendukung pencegahan penyebaran Covid-19 dengan hanya menyediakan layanan penyeberangan untuk angkutan logistik dan menghentikan sementara layanan penumpang dan kendaraan golongan I - VI hingga 31 Mei 2020," ujar Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Ira Puspadewi di Jakarta, Selasa (28/4/2020).

Ira memastikan, kesehatan dan keselamatan seluruh masyarakat dan karyawan menjadi hal yang utama. ASDP juga memastikan untuk terus menerapkan protokol preventif di seluruh pelabuhan dan kapal-kapal secara ketat.

-
Ilustrasi.(freepik/npdstock)

Sementara itu, sebagai tindak lanjut dari larangan mudik pemerintah, Ira memastikan ASDP menaati Permenhub No.25 Tahun 2020 tentang Pengendalian Transportasi selama Masa Mudik Idul Fitri Tahun 1441 H dalam rangka Pencegahan Penyebaran Covid-19 hingga tanggal 31 Mei 2020, ASDP menghentikan sementara seluruh layanan penyeberangan bagi penumpang dan kendaraan, kecuali layanan angkutan logistik, kendaraan pengangkut alat medis dan kendaraan jenazah.

"Pada Minggu (26/4/2020) kami juga telah berkoordinasi dengan Kakorlantas Polri bersama jajaran Polda Banten dan telah diputuskan bahwa kapal-kapal angkutan penyeberangan Merak-Bakauheni dilarang mengangkut penumpang pejalan kaki, sepeda motor, kendaraan angkutan orang, baik pribadi maupun umum. Namun, untuk pengecualian bagi mobil angkutan barang/logistik," ujar Ira.

Ira juga melaporkan, semenjak virus corona mewabah dan mendorong pelaksanaan kebijakan physical distancing, jumlah penumpang dan kendaraan yang menyeberang menggunakan jasa kapal ASDP berkurang drastis hingga 40%.

"Fokus ASDP saat ini menjaga agar penyeberangan logistik tetap berjalan lancar sehingga mobilisasi pasokan logistik ke seluruh Indonesia tetap terjaga dengan baik sesuai arahan presiden untuk tetap menjaga pasokan logistik di daerah," pungkasnya.


Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X