Mantan Menkes Larang Beli Vaksin Bill Gates, Ini Tanggapan DPR

- Selasa, 28 April 2020 | 09:16 WIB
Kiri: Mantan Menteri Kesehatan Siti Fadilah Supari (ANTARAFOTO/Rossa Panggabean), kanan: Bill Gates (gates.com).
Kiri: Mantan Menteri Kesehatan Siti Fadilah Supari (ANTARAFOTO/Rossa Panggabean), kanan: Bill Gates (gates.com).

Beberapa waktu lalu, mantan Menteri Kesehatan (Menkes) Siti Fadilah Supari mengimbau agar pemerintah Indonesia tidak membeli vaksin untuk corona yang dikeluarkan oleh Bill Gates.

Lantas bagaimana tanggapan DPR, terutama Komisi IX terkait hal tersebut?

Wakil Ketua Komisi IX DPR Melki Laka Lena menyebutkan hingga saat ini seluruh dunia, terutama Indonesia tengah menggodok terkait vaksin untuk Covid-19.

"Proses penelitian terkait vaksin di berbagai negara termasuk Indonesia lagi berjalan," ucap Melki kepada Indozone, Selasa (28/4/2020).

Lebih lanjut, politisi Partai Golkar ini mengimbau agar setiap masyarakat tidak terlalu dini menyimpulkan sesuatu, salah satunya soal vaksin. Ia berharap untuk menunggu terlebih dahulu penanganan pandemi corona dari pemerintah pusat.

"Kita tunggu saja penelitian terkait Covid-19 dan vaksin yang tepat karena setiap negara berbeda penanganan," pungkasnya.

Sementara itu, Indozone pun telah menghubungi pihak Kementerian Kesehatan dan Ikatan Dokter Indonesia (IDI). Namun, kedua pihak tersebut tidak ada yang memberikan tanggapannya.

Diberitakan sebelumnya, Siti Fadilah Supari memperingatkan Pemerintah Indonesia agar tak menggunakan vaksin virus corona buatan Bill Gates, karena menurutnya ada kemungkinan dipasangnya microchip oleh Bill Gates pada vaksin tersebut.

“Konon digunakan untuk memantau orang yang diberi vaksin tersebut. Sedangkan kita tidak tahu dampak negatif apa dari microchip tersebut terhadap tubuh kita dalam jangka panjang," ungkap Siti belum lama ini.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gempa 5,3 Magnitudo Guncang Gorontalo Dini Hari

Kamis, 25 April 2024 | 14:57 WIB
X