Musim kemarau yang melanda Indonesia membuat sebagian wilayah terdampak kekeringan. Salah satunya Terong Bangi di Kecamatan Cerme, Gresik, Jawa Timur (Jatim).
Terong Bangi terdampak kekeringan terparah di musim kemarau tahun 2019 ini. Warga setempat hanya bisa mengandalkan air telaga yang mulai mengering untuk kebutuhan sehari-hari.
"Mereka sangat membutuhkan bantuan," kata Dipo Hadi, selaku Kepala Program ACT Jatim, Jumat (30/8).
Selain mengambil air telaga, warga juga memanfaatkan air dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM). Namun, tak semua wilayah di Kecamatan Cerme teraliri air dari PDAM setempat.
"Di dusun Terong Bangi belum tersentuh pipanisasi dari PDAM," katanya.
Melihat kondisi ini, Aksi Cepat Tanggap (ACT) Jatim mengirimkan bantuan air bersih ke Terong Bangi. Ribuan liter air bersih dikirimkan ke wilayah tersebut.
Banyak warga yang mengantre untuk mendapatkan air. Bahkan, mereka datang dari dusun-dusun sekitar.
"Kami berkomitmen untuk terus mengirimkan air bersih ke wilayah terdampak kekeringan parah seperti di Terong Bangi ini," kata Dipo.
Sebelumnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur menyatakan, Kabupaten Gresik merupakan salah satu kabupaten di Jawa Timur yang mengalami kekeringan terparah. Tercatat ada 62 desa tersebar di 8 kecamatan mengalami krisis air bersih.
