Kemarau Panjang, Warga Mesuji Krisis Air Bersih

- Senin, 26 Agustus 2019 | 09:30 WIB
Ilustrasi pemberian air bersih. (ANTARA FOTO/Basri Marzuki)
Ilustrasi pemberian air bersih. (ANTARA FOTO/Basri Marzuki)

Kemarau panjang yang melanda sebagian wilayah Indonesia berdampak pada krisis air bersih di Kecamatan Mesuji Timur dan Rawa Jitu Utara Kabupaten Mesuji, Provinsi Lampung.

Untuk mendapatkan air bersih, warga mengambil dari sumur umum dan harus menunggu 10-12 jam.

"Kami harus menunggu lama untuk mendapatkan air bersih dari sumur karena kondisi sumur mengering," kata Saimah, seorang warga Kecamatan Mesuji Timur, Senin (26/8/2019).

Ia menambahkan, beberapa warga didesanya terpaksa membeli air bersih untuk kebutuhan rumah tangga.

Pada kesempatan berbeda, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Mesuji Syahril Sa'dullah mengatakan ada 30 desa di daerahnya yang harus mendapat suplai air bersih.

"Sejak kekeringan melanda Mesuji, rata-rata dua tangki air berkapasitas 10 ribu liter didistribusikan setiap hari kepada warga setempat," katanya.

Ia memperkirakan kebutuhan air bersih layak konsumsi semakin meningkat seiring berlangsungnya musim panas.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X