CDC Merekomendasikan Suntikan Booster Bagi Mereka dengan Sistem Kekebalan Tubuh Lemah

- Sabtu, 14 Agustus 2021 | 13:06 WIB
Ilustrasi vaksin Covid-19. (REUTERS/ Brendan McDermid)
Ilustrasi vaksin Covid-19. (REUTERS/ Brendan McDermid)

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) merekomendasikan agar orang dengan sistem kekebalan yang lemah menerima suntikan vaksin booster.

Dilansir Oriental Daily, direktur CDC mengatakan dalam sebuah pernyataan pada hari Jum'at, saat virus varian Delta menyebar dengan cepat, orang dengan sistem kekebalan yang lemah akan menerima suntikan booster dari vaksin virus corona.

FDA juga menyetujui suntikan penguat vaksin Covid-19 untuk orang dengan kekebalan rendah pada Kamis malam. Vaksin yang disetujui FDA kali ini adalah vaksin Pfizer dan booster vaksin Moderna.

Orang dengan kekebalan rendah termasuk penerima transplantasi organ, pasien kanker dan pasien AIDS. Kelompok itu harus menerima suntikan booster dari vaksin yang sama setidaknya 28 hari setelah menyelesaikan dua dosis vaksin Pfizer atau Modena.

Baca juga: Vaksin Booster untuk Nakes Pakai Moderna, Anies: Badan akan Panas dan Lengan Pegal

Para ahli dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit mengatakan bahwa saat ini ada kekurangan data yang cukup untuk pasien dengan kekebalan rendah untuk memvaksin suntikan booster setelah divaksinasi oleh Johnson & Johnson.

Pusat Pengendalian dan Administrasi Obat sedang melakukan penelitian tentang hal ini masalah dan akan memberikan pedoman sesegera mungkin.

Penelitian telah menunjukkan bahwa 16% hingga 80% orang dengan kekebalan yang lemah belum mendeteksi antibodi terhadap virus corona baru setelah menerima dua dosis vaksin. Di antara mereka yang tidak mendeteksi antibodi, 33% hingga 50% mengembangkan antibodi setelah suntikan booster.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X